Medan, Senin 17 Juli 2017 SD Juara Medan memulai Proses
Belajar Mengajar (PKBM) setelah libur semester 2016-2017. Peserta didik yang
baru masuk disambut dengan senyuman sumringah dari para dewan guru di depan
pintu gerbang sekolah. Mereka yang baru masuk khususnya kelas satu mengikuti
Masa Orientasi Siswa (MOS) yang akan dilaksanakan selama tiga hari mulai hari
senin 17 Juli sampai hari rabu 19 Juli 2017 di SD Juara Medan.
Kegiatan MOS yang dibuat hari ini untuk peserta didik baru
terdiri dari: Pertama, perkenalan antar siswa dan guru. Peserta didik
mengenakan atribut nama yang dilekatkan di dada mereka masing-masing agar
memudahkan satu dengan yang lainnya. Kedua, membuat games lempar bola untuk
berkenalan dengan teman sekelas. Peserta didik yang menerima bola kertas akan
memperkenalkan diri di depan kelas. Ketiga, melaksanakan salat dhuha secara
bersama-sama di kelas kemudian diikuti dengan makan sarapan dan istirahat. Keempat,
peserta didik dibantu guru membuat kerajinan tangan dari kertas berupa kipas
tangan. Dengan demikian, peserta didik sudah memulai diajak untuk berkreasi dan
menumbuhkan kreatifitasnya dalam belajar. Terakhir, peserta didik melakukan game pesan berantai agar suasana kelas
lebih ceria dan menyenangkan.
Di awal masuk sekolah
sudah lazim kalau para wali peserta didik mendampingi mereka. Hal ini pun
terjadi di SD Juara Medan dimana seluruh wali peserta didik hadir menemaninya
sampai selesai. Tampak kesenangan dan wajah bahagia dari para wali karena
anak-anak mereka bisa diterima di SD Juara Medan. Ungkapan syukur dan terima
kasih diucapkan dari seluruh wali peserta didik kepada para guru, mereka tidak
menyangka kalau anaknya bisa diterima belajar di sekolah yang berkualitas
dengan beasiswa penuh.
Tujuan dari kegiatan orientasi ini adalah mengenalkan kepada
semua peserta didik dan wali peserta didik tentang sturktur, program-program
dan peraturan yang ada di SD Juara Medan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
operasional dari sekolah dalam menjalankan program-programnya karena telah
mendapatkan kerjasama dengan para wali peserta didik.
Semoga seluruh sekolah juara yang ada di Indonesia bisa
memberikan kontribusi bagi bangsa dan agama dengan menjadikan anak-anak
generasi yang bertakwa dan berilmu pengetahuan.