Pendiam, bukan berarti tak berteman. Karena buktinya, banyak yang senang bermain bersamanya. Walaupun tak banyak cerita, tapi dia bisa diajak bicara dan mudah mengalah saat bermain bersama.
Rajin berbagi, bukan berarti harta keluarganya kaya raya. Karena
ayahnya hanyalah seorang tukang becak motor sedangkan ibunya buka warung
di sekolah. Didikan yang luar biasa dari ayah ibunya menjadikannya
mandiri dalam berbagi dan gigih dalam mencapai sesuatu. Biarlah papa
harta namun kaya hatinya.
Semangat meraih sesuatu, bukan karena ia harus jadi contoh bagi adik-adiknya. Karena ia lahir sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Mendapat motivasi dari kedua kakaknya, ia pun berjuang dengan penuh keyakinan. Menjadi saingan sportif bagi kakak-kakaknya walaupun dari segi usia amat jauh berbeda. Manja dan cengeng bukanlah karakternya karena ia justru jadi anak yang amat mandiri dan dewasa jika diajak bicara.
Dialah Viuny Diah Mumpuni. Seperti doa ayah ibunya saat merancang namanya, gadis mungil kelas 3 SD Juara Medan benar-benar mumpuni di kelasnya. Biasa dipanggil Viu, ia jadi kebanggaan kedua orangtua, guru dan teman-temannya. Di usia yang begitu muda, ia tampil menonjol dengan hapalan juz 30. Ia termasuk dua siswa diantara teman sekelasnya yang telah lulus Juz 30. Kini ia tengah berjuang menyelesaikan juz 29 dari Al-Quranul Karim. Otak kinclongnya mampu menghapal Story Telling Maling Kundang yang ia kumandangkan dalam Bahasa Inggris di atas Pentas Seni. Apalagi yang tak ia kuasai? Sungguh, Viu bagaikan bintang kecil di langit yang tinggi. Cahayanya dapat ditilik dari jauh bahkan mampu membayang di atas danau yang jernih. Tetaplah bersinar Viu..
Semangat meraih sesuatu, bukan karena ia harus jadi contoh bagi adik-adiknya. Karena ia lahir sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Mendapat motivasi dari kedua kakaknya, ia pun berjuang dengan penuh keyakinan. Menjadi saingan sportif bagi kakak-kakaknya walaupun dari segi usia amat jauh berbeda. Manja dan cengeng bukanlah karakternya karena ia justru jadi anak yang amat mandiri dan dewasa jika diajak bicara.
Dialah Viuny Diah Mumpuni. Seperti doa ayah ibunya saat merancang namanya, gadis mungil kelas 3 SD Juara Medan benar-benar mumpuni di kelasnya. Biasa dipanggil Viu, ia jadi kebanggaan kedua orangtua, guru dan teman-temannya. Di usia yang begitu muda, ia tampil menonjol dengan hapalan juz 30. Ia termasuk dua siswa diantara teman sekelasnya yang telah lulus Juz 30. Kini ia tengah berjuang menyelesaikan juz 29 dari Al-Quranul Karim. Otak kinclongnya mampu menghapal Story Telling Maling Kundang yang ia kumandangkan dalam Bahasa Inggris di atas Pentas Seni. Apalagi yang tak ia kuasai? Sungguh, Viu bagaikan bintang kecil di langit yang tinggi. Cahayanya dapat ditilik dari jauh bahkan mampu membayang di atas danau yang jernih. Tetaplah bersinar Viu..
0 komentar