Saat Anak-anak Tampil Sukses
Rumbai-rumbai berloncatan saat anak laki-laki kelas 1 menari Yamko Rambe Yamko. Sementara itu anak perempuan dengan anggunnya melantunkan hapalan Surah Asy Syams dengan baju warna warni Kado Lebaran tahun lalu. Tak kalah unik, empat siswa kelas 3 menarikan Sihutur Sanggul dengan begitu menggemaskannya. Belum lagi serempak angklung temani bacaan Puisi Al-Quran. Pada padan dengan tampilan Story Telling Maling Kundang. Semakin seru dengan kompaknya pukulan gendang tim perkusi. Sungguh, asyiknya menyaksikan penampilan anak pada pentas seni SD Juara Medan. Riuh tepuk tangan bergemuruh. Senang hati penonton menyaksikan.
Siapakah orang yang paling berjasa atas penampilan krucil-krucil luar biasa ini di pentas seni? Ada yang bekerja ekstra untuk mensukseskan mereka. Ada yang riuh meneriakkan motivasi kepada mereka. Ada yang diam-diam berharap mereka tampil optimal. Ada yang berdoa agar mereka berjaya. Siapakah orangnya? Apakah kita pantas menunjuk diri ini sebagai yang paling berjasa?
Sesungguhnya dalam kehidupan ini, tak ada seorang pun yang benar-benar berjuang seorang diri. Tak ada.. Setiap manusia membutuhkan manusia lainnya untuk mencapai tangga kesuksesan. Itu terjadi pada manusia dewasa, apalagi anak-anak. Anak-anak adalah gambaran fenomena orang dewasa yang ada di sekitarnya. Orang dewasa itu tak bisa bekerja seorang diri. Kalaupun ia bisikkan bahkan ajari anak-anaknya untuk tampil sukses, itu belum seberapa. Harus ada bisikan lainnya untuk bisa menguatkan anak itu agar benar-benar berani tampil dan akhirnya mensukseskan diri. Sungguh, luar biasa manusia yang tak pernah merasa paling berjasa atas kebaikan yang diperoleh orang lain. Karena kebaikan itu sifatnya amal jama'i. Dan beruntunglah orang-orang yang selalu utamakan orang lain. Diam-diam bekerja untuk kebaikan bersama. Subhanallah..
Wahai ayah bunda, mari kita bekerjasama karena kami percaya anakmu luar biasa 

0 komentar