Medan, 6 Juni 2018 SD Juara memberikan reward kepada peserta Alquran Ramadhan yang berprestasi. Mereka menghafal dan membaca Alquran selama Ramadhan 1439 H ini sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Meskipun ada beberapa siswa yang cepat mengantuk dan bosan karena hanya mempelajari Alquran karena mereka tidak memahami secara sempurna betapa besarnya kebaikan dan pahala yang akan didapatkan. Yah, namanya juga bocah yang lebih senang dengan bermain-main, bekejar-kejaran dengan yang lainnya. Tapi tak mengapa, paling tidak mereka sudah dibiasakan dengan hal-hal yang baik dan berguna. Dalam kondisi puasa mereka juga menahan haus dan lapar, disinalah letak kesabaran diuji. Semoga saja anak-anak SD Juara Medan mampu menjadi anak yang kenal dengan kebaikan, memiliki sifat jujur, amanah, pemberani, cerdas dan saling membantu satu sama lainnya.

Ada cerita unik yang saya buat buat mereka berempat. yah mereka itu adalah (dari kiri) Jasir, Gilang, Ali dan Arfan. Meraka itu kelas 2 yang akan naik kelas 3 di tahun ajaran baru ini. Ketika saya membawa dua buah bingkisan hadiah yang sangat menggoda mata. Mereka langsung menghampiri saya dan menanyakan siapa yang akan dapat hadiah pak? saya hanya tersenyum dan menjawab yang paling banyak bintangnya. Langsung saja mereka mencari dan menghitung jumlah bintang-bintang yang telah mereka peroleh selama mengikuti program ramadhan. Setelah menghitung bintang secara keseluruhan maka muncullah nama Ali dan Gilang. Seketika saya memberikan saran dan masukkan kepada mereka berdua, gimana kalau kita bagi-bagi aja hadiahnya? wah tak disangka mereka langsung meng iya kan pinta saya. Sungguh jiwa pemberi sudah tumbuh dan menjadi karakter mereka. Meskipun hadiah itu hak mereka secara penuh tapi mereka rela membagikannya kepada teman kelompoknya. yah, mereka itu anak-anak yang selalu kompak dan selalu saling membantu satu sama lain. Dan akhirnya semua mendapatkan hadiah, mereka menjadi senang dan tersenyum sumringahh.
Berbagi benda atau hadiah. Inilah caraku untuk menanamkan nilai kepekaan sosial kepada anak-anak didikku. Semoga saja nilai ini mampu menjadi karakternya sampai akhir hayatnya. Serta kepada gurunya menjadi amal jariyahnya.