Medan, 12 November 2018, Fathan Mahyadi siswa kelas 5 mendapat reward berupa komik Pahlawan Islam Al - Fatih. Adit biasa teman - teman memanggilnya. Adit mendapat reward karena dia selalu rajin sholat subuh kemasjid. Adit termotivasi karena bulan sebelumnya temannya Fathir yang mendapat reward.
Adit anak ke 4 dari 6 bersaudara. Ibunya seorang single parent yang menghidupi anak - anaknya dengan berjualan sayur kecil - kecilan dipagi hari. Sedangkan siang hari ibunya berjualan aneka gorengan di depan rumahnya. Semantara ayahnya tak pernah ada kabar lagi semenjak Adit kelas 1 SD. Ayahnya pergi entah kemana meninggalkan istrinya dengan 6 anak yang masih sangat kecil - kecil saat itu. Sampai sekarang hilang bak ditelan bumi. Tapi ibunya Adit tak pernah menyerah. Semua anaknya sekolah.
Ibunya sosok yang tangguh dan tak pernah mengeluh. Selalu tersenyum bahagia saat bertemu. Adit dan ibunya tinggal di pinggiran sungai Deli yang setiap saat siap menerima luapan air sungai jika curah hujan sedang dahsyat di Kota Medan. Tapi Adit selalu tersenyum.
Adit mulai bersemangat ke masjid 2 bulan belakangan ini. Saat orang tua diingatkan dengan wali kelas agar siswa laki - laki kalau bisa sholat di masjid. Sejak saat itu Adit selalu diajak ibunya sholat ke masjid. Kebetulan memang tidak jauh dari rumahnya. Setiap magrib ibunya dan Adit memang beraktivitas di masjid tersebut. Ibunya mengajar mengaji sedangkan Adit ikut belajar mengaji.
Setiap hari dikontrol siapa siswa yang sholat 5 waktu dan subuh di masjid dikelas 5. Hampir setiap hari Adit mengacungkan tangannya memberi isyarat kalau dia melaksakan apa yang ditanykan tersebut. Itulah salah satu upaya untuk memacu agar siswa selalu tertib dalam beribadah.
Adit senang sekali mendapat reward buku tersebut. "Adit akan baca bukunya dan lebih semangat ke masjid pak", katanya. Adit menjadi motivasi tersendiri bagi teman - temannya. Adit yang tak punya ayah saja sanggup pergi ke masjid itulah motivasi yang berulang - ulang disampaikan setiap pembiasaan pagi dikelas 5. Alhamdulillah salah satu temanya yang bernama Luthvi sejak bulan ini berhasil mengajak ayahnya untuk sholat subuh berjamaah ke masjid. Luthvi mulai rajin ke masjid bersama ayahnya. Semoga semakin banyak yang sadar.
Adit selalu bangga setiap kali dia di jadikan contoh tauladan di kelas oleh guru kelas. Sebagai pejuang subuh sejati. Semoga kelak Adit meilnjadi anak yang sholeh. Menjadi tauladan kebaikan di lingkungan rumahnya dan sekolah. Cita - citanya ingin menjadi pengusaha yang sukses dunia dan akhirat semoga diijabah Allah. Semangat terus Adit.
Aamiin
Terima kasih para dermawan yang sudah menitipkan rezekinya ke SD Juara Medan. Sangat bermanfaat donasi yang bapak ibu berikan. Salah satunya melahirkan pejuang subuh di SD Juara Medan.
0 komentar