Nabila Tasya namanya, siswa bergelar anak cerdas dan selalu ceria ini pandai menyembunyikan kegelisahan hati yang gundah gulana. Pagi ini mendung dan hujan gerimis di kota Medan seakan menjadi pelengkap akan kesedihan Tasya kali ini. Datang terlambat lebih dari 30 menit, membuat Tasya kikuk masuk kelas, air mata yang ikut jatuh saat wali kelasnya baru bertanya apa gerangan yang membuat Tasya hadir terlambat. Jam pelajaran berlangsung, sampai jam istirahat tiba.dan wali kelas Tasya bertanya mana ayah biasanya ayah yang mengantar bekal, dan keluarlah semua beban di hati Tasya bahwa telah terjadi konflik di rumah dan Tasya pergi ke sekolah tanpa makan sebutir nasi pun. Pergilah ke luar sekolah nakku ujar ku sebagai wali kelasnya, beli nasi di depan sekolah. Dan wajah ceria itu kembali hadir menemani diriku menyelesaikan jam istirahat hari ini.
#ijf
#Medan#November
0 komentar