"Gimana ya kak caranya supaya ga salaman sama laki-laki yang bukan mahram?" Ujar seorang adik berjilbab lebar, "kayaknya susah kali Kak mengatupkan kedua tangan."
Itulah pertanyaan yang sering ditanyakan kepadaku. Bahwa menolak bersalaman dengan yang bukan mahram itu luar biasa sulit dilakukan. Apa kuncinya supaya kita bisa melakukannya?
1. TEGA
Kata kunci yang pertama adalah tega karena tega itulah tanda ketegasan kita. Tegas yang membuat kita dan orang yang kita salami selamat dunia akhirat. Tegas yang bersumber dari prinsip yang jelas.
Dari Ma’qil bin Yasar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
2. PD
Tetap katupkan tanganmu sembari tersenyum. Tidak bersalaman dengan menampakkan wajah merengut atau malah bersikap sinis akan membuat kita seolah dalam posisi tersalah. Namun saat tidak salaman namun wajah sepenuh ceria adalah salah satu isyarat bahwa ajaran Islam yang mulia tak melunturkan kepercayaan diri kita. Meski tak bersalaman, kita masih tetap bisa jadi pribadi yang luwes dalam bergaul. Gaulnya kita adalah gaul syar'i. Gaulnya kita adalah gaul yang mendatangkan keberkahan karena jauh dari murka Allah. Lantas, adakah gaul yang lebih indah daripada gaul yang berkah? Jadi jangan lagi sungkan untuk katupkan kedua tangan saat ada non mahram yang mengajak bersalaman.
Gimana setelah kita tak salaman dan tetap ceria tapi lawan yang sudah menjulurkan tangannya jadi kelihatan sungkan atau bahkan jengkel plus kesal? Hm, itu biasa, kawan.. Karena ajaran ini belum jadi kebiasaan masyarakat wajar saja kalau ada yang merasa tak nyaman. Di awal memang begitu, tapi kalau kita tetap taat pada prinsip, yakinlah kebiasaan kita ini pada akhirnya akan diterima. Jika semakin banyak yang tak salaman maka perlahan-lahan masyarakat kita akan paham. Setiap orang yang paham berkat proses tidak salaman yang kita lakukan, akan menuai pahala paham di bahu kanan kita. Siapa yang dapat banyak pahala? Kita kan.. Yuk, jadi agennya pahala paham non mahram yang tak bersalaman. So, nothing to lose..
"Hebat kali kak anak-anak SD Juara Medan. Bisa ga salaman mereka sama yang lawan jenis." Ucap salah seorang sahabat dekatku yang masih belajar hijrah.
Benar! Kami memang tak bersalaman dengan non mahram bagi siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Juara Medan. Karena kami tau, meski tak salaman, tak luntur talenta kami. Bahkan malah orang semakin hormat pada kami. Begitulah.. Yuk, tebarkan harumnya ajaran Islam ke berbagai penjuru bumi 😊
#IJF
#Desember
#Medan
0 komentar