Hari Guru 2019

Senin, 25 November 2019 merupakan HUT PGRI yang ke 74 yang lazim juga disebut dengan Hari Guru. Sebuah momentum tahunan yang selalu diperingati sebagai refleksi untuk perbaikan ke depan. 

Hari guru di SD Juara Medan sendiri diperingati dengan upacara. Upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Ibu Sri Budiarti, dan diikuti oleh sekolah guru dan staff Sd Juara juga entitas lain yang bergabung dalam Rumah Zakat.

Dalam Kata Sambutannya kepala sekolah membacakan Pidato Menteri Pendidikan, Bapak Nadiem Anwar Makarim betapa saat ini dunia pendidikan harus lebih kreatif dalam dunia nyata. Menekankan pada pentingnya kolaborasi dan kreatifitas, maka guru harus lebih inisiatif dalam pengajarannya.

Semoga kedepan Pendidikan Nasional bisa lebih baik, sehingga kemajuan bangsa bisa segera dicapai.

Outbound SD Juara Medan

Hari rabu tanggal 20 November 2019 merupakan hari yang dinanti-nantikan oleh sebagian besar siswa SD Juara Medan karena akan diadakan Outbound yang berlokasi di Pemandian Alam Sayum Saba kabupaten Deli Serdang. Kehausan siswa akan tantangan fisik yang menyita adrenalin akan ssegera terbalas.

Persiapan jauh hari sudah dirancang oleh tim Outbound yang berasal dari TIM Relawan Rumah Zakat yang dikomandoi oleh Kakak Rahmat. Mulai dari survey lokasi dan diakhiri sehari sebelum acara dengan meracang tantangan-tantangan yang ada.

Setelah briefing dan shalat dhuha berjamaah, seluruh peserta dan guru berangkat menuju lokasi. Perjalanan yang memakan waktu satu jam lebih. Lokasi pemandian terlihat masih sangat asri dan udaranya sangat segar ditambah aliran sungai yang jernih cukup memanjakan mata dan mampu menyegarkan fikiran.

Sesampainya disana tim relawan langsung melaksanakan ceremony penyerahan peserta kepada Tim Outbound. Perjalanan tantangan outbounpun dimulai.

Di awal siswa dibagi berdasarkan kelas, lalu masing-masing membuat yel-yel. Setelah yel-yel lalu diadakan ice breaking, dilanjutkan dengan tantangan kepemimpinan, tantangan selanjutnya cukup menyita adrenalin yakni rafting dan flyngfox. 

Saat  trafting berlangsung kerseruan bermula. Anak-anak menjerit histeris karena adrenalin mereka terpacu, begitupun ketika flyingfox, bahkan anak kelas satu yang awalnya menangis karena takut akhirnya berani ketika melihat teman-temannya berhasil melewati tantangan.

“Hampir copot jantung saya bu, tapi sekarang pengen naik lagi.” Begitu kata Afiqah Akmaliyah Nasution setelah berhasil mengatasi tantangan Flying fox.

Acara outbound diakhiri dengan menjeburkan diri menikmati segarnya air sungai yang sejuk dan bening. Berenang sepuasnya sampai akhirnya pukul 15.00 Wib kami harus bersiap pulang.

Alhamdulillah seru dan tertantang. Membuat anak-anak menjadi lebih kuat fisik dan mental. Semoga tahun depan bisa menikmati serunya tantangan-tantangan outbound.

Parenting School SD Juara Medan

Medan, 17 Nopember 2019 SD Juara Medan melaksanakan kegiatan Parenting School di Jalan Setia Budi (Ex Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Medan). Kegiatan ini dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dan Launching Rumah Qur'an Medan. Kegiatan rutin bulanan ini menjadi program utama dari SD Juara Medan dalam mendidik orang tua peserta didik yang sekolah di SD Juara.

Dalam kegiatan ini dihadiri perwakilan Gubernur Sumatera Utara oleh Ibu Rosmidar S.Ag selaku biro sosial Pemprosu. Ketua Ikatan Penguasa Muslimah Indonesia (IPEMI) oleh ibu Sri Wahyuni, S.H. Pengurus Rumah Quran dan Pewakaf oleh Bapak Andrie Harahap, dan seluruh orang tua peserta didik SD Juara Medan.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB dengan tilawatil Quran dan selesai sampai dengan 11.30 WIB dengan penyampaian ceramah agama yang disampaikan oleh al Ustadz Fakhyan selaku Dewan Pengawas Rumah Zakat Medan.

"diharapkan dengan adanya Rumah Quran Medan ini mampu memberikan pendidikan Alquran kepada masyarakat yang membutuhkan bimbingan dan belajar Alquran, serta bermanfaat bagi banyak masyarakat" ungkap pengurus Rumah Quran dalam sambutannya.

Di samping itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Chief Program Rumah Zakat Ibu Murni. Dengan diresmikannya Rumah Quran ini maka semakin banyak kesempatan kepada masyarakat kota Medan yang mau belajar Alquran semakin terbuka luas dan mudah.

Turnamen Futsal Piala Smp Sultan Iskandar Muda.

Senin-Selasa, 4-5 November 2019 di selenggarakannya turnamen Futsal se kota Medan di sekolah Yayasan Iskandar Muda... "

Berawal dari Senin Pagi 4 November 2019.."

Tanding Pertama

Tim Futsal Sd juara saat cabut nomor tanding mendapatkan bye menunggu tim menang yg akan jadi lawan pertama tim futsal sd juara medan.. "

Babak penyisihan Tim Futsal Sd Juara Medan pukul 10.00. Wib berhadapan dengan Sd Nasrani  dan dimenangkan oleh Tim futsal Sd Juara Medan dgn skor 5-1.

Tanding kedua pukul 13.00.wib

Masih di babak penyisihan tim futsal sd juara medan Berhadapan dengan Sd Negeri 03 dan di menangkan oleh Tim Futsal Sd juara Medan dengan skor 8-0.

Tanding ketiga 

Semifinal pukul 15.15.wib tim futsal Sd Juara Medan berhadapan dengan Siti Hajar dan di menangkan oleh Sd Juara Medan dgn skor 1-0.

Tanding ke empat

Final tim sd juara medan berhadapan dgn sd kartika1-2 dan hasilnya di menangkan sd kartika dgn skor 6-2

Akhirnya tim futsal Sd juara medan mendapatkan juara 2 di Piala Futsal Yayasan Iskandar Muda kota Medan.. "

Alhamdulillah

Akreditasi Sekolah SD SWASTA PERSA (SEKOLAH JUARA MEDAN)

Medan, 4 Nopember 2019 SD Juara Medan melaksanakan pengakreditasian ulang. Proses akreditasi ini dilaksanakan oleh tim assessor bansm (Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah). Proses akreditasi dilaksanakan selama 2 hari. Tim assesor terdiri 2 orang yaitu ibu Hernita Purba dan Sri Wahyuni S.Pd. Kegiatan akreditasi dimulai dari pengenalan akreditasi dan hal hal yang akan dilakukan selama proses akreditasi.
"akreditasi ini dilaksanakan selama 5 tahun sekali sehingga kami berharap persiapan akreditasi ini disiapkan sejak 5 tahun yang lalu, jadi tidak ada perasaan underpresser  , saya senang pagi ini karena guru-gurunya masih muda dan seperti tidak ada beban gitu" ungkap salah satu tim assessor dalam arahannya. 

"alhamdulillah kita hari ini akan melaksanakan pengakreditasian sekolah juara medan yang telah habis sertifikat akreditasinya, kami juga mengetahui beberapa kekurangan dan kelemahan yang masih ada, sehingga kami berharap dengan akreditasi ini bisa memberikan perbaikan ke depannya" sambut kepala sekolah.

Tujuan dari akreditasi adalah menjamin terselenggaranya program pendidikan di Indonesia secara baik dan benar, sesuai regulasi dan peraturan yang ada. Sehingga tujuan besar pendidikan bisa terwujud. Tak dipungkiri jika masih banyak sekolah yang belum menjalankan amanah besar ini sesuai standarnya. 

Seluruh item yang akan divalidasi dan dicek satu per satu telah dilakukan dengan sempurna dan sesuai prosedur. Semoga SD Juara Medan bisa mendapatkan nilai yang terbaik agar pendidikan Indonesia semakin optimal.

Qur'an Camp Oktober 2019

Medan, 1 Nopember 2019 SD Juara Melaksanakan kegiatan Qur’an Camp. Kegiatan yang dilaksanakan mulai hari Jum’at 1 Nopember 2019 pukul 17.00 WIB di Gedung sekolah. Peserta yang ikut Qur’an Camp kali ini sekitar 25 orang. Target dari kegiatan ini adalah mempercepat hafal Alquran. Peserta yang diikutkan dari program ini adalah peserta didik yang belum tuntas hafal juz 30 dan peserta didik yang akan tuntas juz 29.

“Harapan bapak dari kegiatan ini adalah keseriusan kamu dalam menghafal ayat-ayat suci ini, ikhlaskan dalam menjalankan kegiatan ini dan terus berusaha. Jangan banyak main-mainnya. Sesungguhnya Allah swt akan menolong orang yang serius, ingat kalimat ini, Man Jadda wa jada.” Himbau salah satu instruktur.

Dari kegiatan ini terdapat 2 peserta yang berhasil memperoleh hafalan terbaik, Sarah (kelas 5) berhasil menuntaskan juz 30 dan Jihan (kelas 6) memperoleh 50 baris ayat baru di juz 29. Alhamdulillah semakin ke depannya capaian dari peserta semakin baik dan banyak.

Terima kasih kami ucapkan kepada Rumah Zakat yang telah menfasilitasi kegiatan ini dan donator-donatur yang terlibat. Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah.

Berbagi Bekal dari Gemar Aktif Sedekah (GAS)

Medan, 1 Nopember 2019 SD Juara Medan kedatangan tamu dari komunitas Gemar Aktif Sedekah. Tujuan kedatangannya memberikan bekal siang kepada seluruh peserta didik SD Juara Medan dan guru-guru. Kegiatan ini dimulai dari pukul 10.30 WIB sampai 11.30 WIB. Sebelum berbagi bekal makan siang kakak kakak dari komunitas memberikan pengarahan dan juga kuis kepada peserta didik. Keseruan dan kecerian terpancarkan dari raut wajah peserta didik yang hadir dalam penyerah bekal tersebut.

Harapannya dengan kegiatan ini memberikan semangat berbagi kepada semua. Bekal yang diberikan sekitar 200 paket. "Alhamdulillah kami sangat berterima kasih kepada komunitas Gerakan Aktif Sedekah (GAS) yang telah memberikan donasi bekal siang kepada SD Juara Medan. Semoga bekal ini menjadi darah daging dan gizi bagi peserta didik SD Juara Medan" ungkap guru SD Juara Medan.

Praktek Wudhu

Salah satu materi Pendidikan Agama Islam Budi Pekerti (PAI-BP) di kelas 4 adalah bersuci. Materi wudhu termasuk di dalamnya. Hari ini kami mempraktekkan langsung tata cara berwudhu yang baik dan benar sesuai ajaran Nabi Muhammad saw. Penting untuk ditekankan kepada seluruh peserta  didik untuk berhemat dalam menggunakan air dan waktu. Karena menghemat perbuatan terpuji dan perbuatan boros pebuatan tercela.

Seluruh peserta didik kelas 4 dibawa ke ruang wudhu. Di tempat tersebut tersedia tujuh kran air yang bisa digunakan. Seluruh peserta didik di minta untuk memperhatikan dengan seksama penjelasan dan cara berwudhu dari pak Suhendra, S.Pd.I selaku guru PAI-BP. 

Setelah mempraktekkan dan menjelaskan peserta didik diminta untuk mempraktekkan langsung. "oh ternyata begitu cara berwudhu yang baik dan benar" ungkap salah satu peserta didik. Tujuan dari praktek ini adalah untuk memastikan peserta didik bisa berwudhu secara sempurna dan benar. Diharapkan sejak dini peserta didik bisa menerapkan ilmunya untuk terus digunakan.

Periang yang Penuh Prestasi

SD Juara Medan dalam mengembangkan potensi sangat memperhatikan kondisi anak. Ada yang berbakat di seni, ada pula di sains atau lain sebagainya. Kali ini kita akan memperkenalkan peserta didik SD Juara yang bernama Rahmat Fauzan, biasa dipanggil dengan fauzan. Bocah ini sangat dikenal dengan sifat periangnya, ia selalu disenangi oleh teman-temannya. 

Fauzan saat ini duduk di kelas 4 dengan kemampuan yang dimilikinya ia mengikuti ajang perlombaan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah. Ia mengikuti festival Muharaam ke - VII 1441 H, Remaja Mesjid Nurul Islam di Jalan S. Parman Lr. Family Kel. Petisah Hulu, Kec. Medan Baru. Ia mendapatkan Juara II Lomba Azan dan Juara III Lomba Tilawah Alquran. Sedangkan di event Festival Muharram Rumah Belajar Cakrawala Tepi Sungai pada Ahad, 15 September 2019. Ia mendapatkan Juara I Lomba Azan tingkat kelas III-IX dan Juara III lomba Hafalan Surah Pendek tingkat kelas III-IX.

Semoga keberhasilannya mampu memberikan motivasi kepada seluruh teman temannya untuk lebih giat dalam belajar dan berusaha agar semakin banyak prestasi yang diperoleh.

Quran Camp "Enak Kali lah Pak"

Medan, 27 September 2019 SD Juara Medan melaksanakan program Quran Camp dengan peserta yang ikut sebanyak 25 orang. Kali ini peserta yang ikut merupakan peserta didik yang akan menyelesaikan Juz 30 dan 29. 

"Alhamdulillah kita di bulan ini (September) kita bisa membuat kegiatan Quran Camp lagi, bersyukurlah kamu nak semuanya, dan jangan sampai kita menyiayiakannya dengan tidak serius dalam menghafal Alquran, Yuk semangat dan berjuang terus agar kita bisa menghafal Alquran" arahan kepala sekolah dalam sambutan pembukaan kegiatan. 

Selain itu kegiatan ini sangat dinanti oleh peserta didik, terlihat saat salah satu peserta yang ikut mengucapkan "enak lah pak bisa ikut Quran Camp," jawab ilham saat ditanya oleh instruktur. 

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik untuk menghafal Alquran secara efektif dan efisien. Berdasarkan laporan dari seluruh instruktur yang mengelola kegiatan Quran Camp didapati hasilnya rata-rata peserta didik mampu menghafal 12 - 15 baris, itu artinya program ini bisa membantu peserta didik mempercepat hafalannya. 

Semoga dengan program ini peserta didik lebih mencintai Alquran dan mengamalkannya di kehidupannya sehari hari.

Dekatkan Hati dengan Akhlak Islam

Tidaklah Aku (Nabi Muhammad saw) diutus ke dunia melainkan untuk menyempurnakan Akhlak 

Tiada batasan masa untuk mempelajari ilmu agama, salah satunya adalah tentang akhlak. Akhlak merupakan tuntutan berperilaku dalam kehidupan di dunia berdasarkan syariat Islam. Semua yang baik belum tentu sesiai dengan syariat. Belum tentu budaya suatu suku dianggap baik di daerahnya bisa diterapkan di daerah lainnya. Islam mengajarkan dasar - dasar berperilaku yang baik, sesuai perintah Allah swt. SD Juara Medan dalam membentuk akhlak peserta didiknya dengan berbagai cara dan kreatifitas. Salah satunya dengan metode Mentoring. 

Mentoring merupakan kegiatan ko-kurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas atas mulai kelas 4 sampai kelas 6. Di dalam mentoring diberikan kurikulum khusus mengenai dasar-dasar pengetahuan dalam Islam, seperti Alquran, Fikih, Akhlak, dan keterampilan khusus lainnya. 

Perserta yang mengikuti mentoring merasakan kesenangan dan menikmati setiap kegiatan yang dibuat. Kegiatan yang dibuat bisa in-door dan out-door. Hal ini dilakukan agar tidak merasa jenuh dan monoton.

Kegiatan mentoring ini dilaksanakan setiap hari kamis, mulai pukul 14.00 WIB. Semoga saja dengan kegiatan - kegiatan seperti ini semakin meningkatkan kualitas keilmuan dan akhlak yang baik atau akhlakul karimah.

Diam yang Pasti

Air berombak tanda tak dalam | Air tenang menghanyutkan 

Ada beberapa anak yang "bawaan"nya pendiam, ada pula yang periang dan lincah. Ini salah satu anak yang pendiam itu, Azka panggilannya. ia saat ini sedang duduk di kelas 1. Perilakunya baik dan juga santun, ia jarang sekali bertengkar dengan temannya. si Azka ini sangat fokus dalam mengerjakan tugas yang diberikan, baik itu menulis, mengamati, membaca ataupun menghafal Alquran. ia pun tak pernah mengeluh jika ada tugas menulis yang sebagian besar anak kelas rendah anggap banyak. Azka akan terus berusaha semaksimal mungkin, pernah di saat pertemuan pertama saat belajar Pendidikan Agama Islam, ia mengeluh, "Pak banyak kali yang ditulis". sejenak aku pandangi ia lalu berkata "tulisnya pelan-pelan saja, yang penting usaha dulu" sambil tersenyum kutatap ia.

Azka pun semakin semangat, tanpa banyak komentar lagi ia terus mengerjakan tugas yang saya berikan, awalnya ia cukup lama dalam menulis namun saat ini ia lah yang tercepat dalam menyelesaikan tugas dan selalu menjadi yang pertama mengumpulkan tugasnya.

Saya menanamkan karakter kalau tugas itu harus dikerjakan meskipun pelan-pelan, karena di situ ada nilai perjuangan dan nilai kesabaran. Sebab menjadi baik dan sukses itu perlu kesabaran. Apalagi dalam menempuh ilmu pengetahuan. Patuhlah kepada instruksi dan dengarkanlah apa yang disampaikan.

Mereka yang Berhijrah

Namanya Muhammad Abi Al Fattah, biasa dipanggil Abi. Ia merupakan peserta didik kelas 4 Sd Juara Medan. Si Abi biasanya jarang mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya. Bahkan pernah suatu kali saya (guru PAI) mengintrogasinya dikarenakan tulisan yang di buku tugasnya sungguh rapi dan cantik, mirip seperti tulisan orang dewasa. Abi pun mengakui kalau tugas yang dikerjakannya itu diselesaikan dan dituliskan oleh ibunya. Saya pun memahami kondisinya yang mungkin ia takut serta sifat malasnya yang masih besar. Alhamdulillah hari ini (Selasa, 3 September 2019) ia berhasil dan mampu menyelesaikan tugas yang saya berikan dengan tepat waktu, bahkan tulisannya pun sudah semakin bagus sangat jauh berbeda di saat ia masih di kelas 3 lalu. Ia selalu saya berikan motivasi kalau untuk menyelesaikan tugasnya meskipun dengan lambat. Kini ia semakin ceria dan terus berkembang kemampuannya di bidang akademis. 

Hal serupa juga dialami Tita Hanifah, teman sekelasnya yang tidak jauh beda kebiasaanya, bahkan si Hanifa lebih sering tidak membawa buku pelajaran. Berbagai alasan pun ia sampaikan mulai ketinggalan, lupa, bahkan bukunya hilang. Setiap tugas yang diberikan dan dikerjakan jarang sekali ia tuntaskan bahkan dengan teman sekelompoknya ia tidak mau menyelesaikannya. Namun hari ini juga ia menunjukkan perilaku yang lebih baik. Si Hanifa mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik, sempurna. Semoga saja ia (Hanifa) dan Abi terus menunjukkan perubahan yang lebih baik dengan berhijrah perilaku yang baik. Semangat terus buat para orang tua di mana pun berada. Anak kita pasti bisa lebih baik jika kita sabar dalam mendidiknya.

Tulislah Cerita, ia jadi Sejarah

Medan, 3 September 2019 SD Juara setiap hari selasa melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, kali ini kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik yang akan menceritakan kisah-kisah inspiratif peserta didik untuk dicatatkan dalam jurnal karya mereka. 

Tulisan sederhana akan menjadi saksi dan sejarah di masa yang akan datang. Sejak dini mereka sudah dibiasakan membuat tulisan karangan atau cerita tentang apa saja, bisa tentang kehidupan, permasalahan atau sebagainya. Dengan menulis peserta didik terlatih untuk berpikir dan berimajinasi dalam menuangkan idenya kedalam tulisan. Cerita sangatlah mudah dilakukan bagi siapa saja tanpa disadari setiap saat banyak cerita yang sudah diucapkan melalui lisan. Nah, kali ini kami akan membuat cerita ke dalam bentuk tulisan yang nantinya akan menjadi sejarah dan bukti kalau mereka pernah belajar di SD Juara Medan.

Ekstrakurikuler jurnalistik memang mengasyikkan, karena peserta didik bebas mengekspresikan diri mereka ke dalam berbagai karya. Baik tulisan maupun puisi. "jurnalis enak kali pak" kata Rizka peserta didik kelas 4 yang juga ikut ke dalam ekstrakurikuler jurnalistik saat saya tanya. 

Juara 2 Turnamen Tarkam Garu 3 Cup

Medan, 2 September 2019 SD Juara Medan kembali meraih prestasi di bidang olahraga cabang sepak bola. Kali ini tim SD Juara Medan meraih juara 2 setelah mengalahkan 4 tim untuk maju ke babak final. Turnamen yang dilaksanakan di Jalan Garu 3, Kecamatan Medan Amplas dimulai pada tanggal 22 Juli sampai 28 Juli 2019. 

"alhamdulillah kita bisa meraih juara 2 di pertandingan kali ini, meskipun ini yang pertama kali kita bermain melawan tim gabungan antar tingkat SD dan SMP, semangat dan kepercayaan diri membuahkan hasil yang maksimal sampai akhirnya kita juara 2 dengan cara adu tendangan pinalti" ungkap Pak Satria Andika selaku pelatih sepak bola SD Juara Medan.

Memang sering sekali tim SD Juara Medan mengikuti pertandingan sepak bola atau futsal yang diadakan di kota Medan. Dengan seringnya mengikuti kegiatan pertandingan membuat kepercayaan diri tim semakin tinggi dan kuat. Modal inilah yang perlu diperlukan untuk meraih kemenangan.

3 Pesan di Upacara Senin

Medan, 2 September 2019 Upacara bendera Senin yang dilakukan secara rutin di SD Juara Medan merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan setiap sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dan guru SD Juara Medan. Kegiatan yang dimulai pukul 07.10 sampai dengan 07.50 WIB ini diharapkan mampu menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme pada seluruh peserta upacara.

Amanat yang disampaikan pada upacara kali ini berisikan tiga hal, pertama, larangan membuang sampah sembarangan. Nilai ini sangat urgen untuk dimiliki oleh peserta didik agar kelak memiliki tanggung jawab. kedua, larangan bermain di luar kelas baik di jalanan atau tempat lain, hal ini diingatkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan terlebih penculikan terakhir larangan menyisakan makanan bekal, sebab ada banyak nilai-nilai perjuangan yang ditorehkan dari orang tua untuk menyiapkan bekal tersebut.

Seluruh rangkaian kegiatan upacara berjalan dengan khidmat, semoga dengan kegiatan ini peserta didik mampu memiliki karakter nasionalisme dan patriotisme di dalam dirinya.

Senin ceria

Alhamdulillh, senin kami dianugrahi hujan sebagai pembawa rejeki

Hujan sebagai pembawa kebahagiaan dan kedamaian untuk alam semesta

Pohon dan bunga tertawa menyambut hujan

Alam semesta turut berbahagia di pagi hari ini

Inilah kami siswa SD Juara, memulai hari ini dengan sujud kepada sang pencipta

Memohon keberkahan hidup.

Legaaa rasanya, pagi ini sudah memulai pagi ini dengan melantunkan asmaul husna dan dilanjutkan sholat dhuha.

Apa kabar pagimu duhai kawan???

#sdjmedan
#energikebahagiaan

Program Pendidikan Maritim

Medan, 19 Juli 2019 SD Juara dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPKM USU) melaksanakan Pendidikan Maritim dengan tema "Aku Cinta Laut Sejak Dini" dan sosialisasi makan ikan. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang aula yang diikuti seluruh peserta didik SD Juara Medan. Kegiatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh ananda Ainun Mardiyah serta dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Suhendra mewakili sekolah dan bapak Zulham mewakili LPKM USU. Harapan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta anak-anak peserta didik mencintai laut. Banyak cara yang dapat dilakukan seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Di samping itu peserta didik juga diajak untuk mencintai kekayaan laut yang dimiliki dengan memakan produk ikan laut lokal.

Di sela sela kegiatan sosialisasi panitia memberikan games dan pertunjukkan film pendek tentang laut. Peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan antusias. Di sesi terakhir panita dan peserta berfoto bersama dan memberikan makanan ringan. 

Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Juara Medan

Medan, 17 Juli 2019, SD Juara Medan telah memulai proses Kegiatan Belajar Mengajar tahun ajaran 2019-2010 yang dimulai dengan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS. Berdasarkan jadwal dinas pendidikan kota Medan, seluruh sekolah harus melaksanakan kegiatan MPLS selama 3 hari dimulai dari hari senin (15/7) sampai hari rabu (17/7). Kegiatan yang dilakukan dalam MPLS adalah pengenalan sekolah kepada peserta didik baru masuk atau kelas 1. Dimana mereka baru pertama kali menginjakkan kakinya di sekolah Juara. Adapun kegiatan yang dibuat di hari pertama adalah pembagian kelas dan wali kelasnya, serta kegiatan rutin keseharian, seperti solat duha bersama-sama, sarapan dan peraturan-peraturan yang berlaku. Untuk hari ke dua kegiatan perkenalan tentang cara-cara memasuki kelas dan perkenalan satu sama lainnya. Dan untuk hari ke tiga kegiatannya menghias kelas yang dilakukan bersama wali kelas serta pemilihan ketua kelas. 

Tahun ini SD Juara Medan telah menambah kuota peserta didiknya menjadi 28 orang per kelas. Keadaan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana peserta didik yang diterima hanya 25 orang, keadaan ini dimanfaatkan oleh orang tua peserta didik untuk mendaftarkan anak-anaknya ke SD Juara Medan. 

Dengan adanya kegiatan MPLS diharapkan membuat peserta didik merasa nyaman dan senang ketika memasuki sekolah, tidak ada rasa takut untuk datang ke sekolah, dan belajar menjadi menyenangkan.

Mengakui Kesalahan dan Mencari Solusi

Medan, 17 April 2018. Hari ini masih dipenuhi dengan kegiatan awal masuk sekolah. Kegiatan hari ini setiap siswa menuliskan  semua kesalahan yang pernah dilakukan dikelas sebelumnya.

Seluruh siswa kelas 5 juga menuliskan semua kesalahan yang pernah mereka lakukan. Setelah mereka menuliskan semua kesalahannya. Mereka diajak berpikir bagaimana cara mengatasi agar kesalahan tidak terulang kembali. Setelah mereka menuliskan kesalahan dan cara mengatasinya. Satu persatu mereka membacakan tulisan sudah mereka kerjakan.

Setiap solusi yang mereka sampaikan disambut dengan Kata - kata "aamiin" dari teman - temannya. Semog bisa menjadi doa kebaikan bagi mereka. 

Setelah selesai dibacakan seluruh kertas dikumpul dan disimpan oleh guru kelas. Tujuannya untuk menjadi evaluasi selama sebulan ke depan. Semoga saja semua kesalahan itu menjadi masa lalu dan tak pernah terulang kembali. Menjadi pribadi yang lebih baik itulah tujuan kegiatan ini dilakukan. Tetap semangat dalam kebaikan. Ya siswa/i SD Juara Medan.

Pemilihan Ketua Kelas Di SD Juara Medan

Senin, 15 Juli 2019. Hari pertama sekolah diisi dengan pemilihan ketua kelas. Kelas 5 juga melakukan pemilihan ketua kelas.

Sebelum pemilihan dilakukan penjaringan calon ketua kelas. Setiap orang boleh mengajukan diri sendiri untuk menjadi ketua kelas. Ternyata ada 3 siswa yang punya keberanian mengajukan diri untuk menjadi ketua kelas.

Kandidat pertama Habib, kandidat kedua Ihsan, kandidat ketiga Jihad. Setelah calon disepakati mereka menyampaikan visi dan misi di depan teman - temannya.

Habib Visinya menjadikan kelas 5 kelas yang tertib. Ihsan Visinya menjadikan kelas 5 lebih baik dan Jihad memiliki visi menjadikan kelas 5 indah , bersih dan profesional. Luar biasa sekali pemikiran mereka. Semoga siapapun yang terpilih menjadi pemimpin yang baik. Untuk hasil sabar ya masih direal count sama KPU

Rapat Kerja SD Juara Medan

Medan, 12 Juli 2019 SD Juara Medan telah melaksanakan Rapat Kerja (Raker) awal tahun ajaran 2019-2020. Peserta rapat dihadiri seluruh unsur guru dan staf. Raker ini dimulai hari selasa (9/7) sampai Jumat (12/7). Dalam agenda raker ini dibahas evaluasi program kerja selama setahun lalu dan satu semester genap yang telah dilalui. Selain mengevaliasi kegiatan ini juga diisi dengan penguatan kepada seluruh guru dan staf dalam menjalankan amanah yang diberikan. Penguatan itu diberikan langsung oleh Bapak Yunus Aziz selaku Branch Manager Rumah Zakat Medan dan juga diisi oleh trainer Bapak Sahrul Komaru dari Inlight Indonesia Institiut. 

Dalam Raker tahun ini juga dibahas program - program baru yang akan dibuat dalam setahun kedepan. "melihat perkembangan zaman dan tantangan yang ada didepan kita harus mampu membuat program dan rencana yang lebih baik dan bagus lagi dari tahun ini, terutama keunggulan sekolah kita di bidang bahasa, serta memberikan pelayanan yang terbaik (service excellent) kepada semuanya baik peserta didik dan walinya serta stake holders yang lainnya" ungkapnya dalam sambutan raker. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang menjadi wadah untuk perbaikan dari segala aspek. 

Donasi Grab Medan ke SD Juara Medan

Medan, 26 Juni 2019 perusahaan transportasi Grab Indonesia Cabang Medan memberikan bantuan operasional kepada SD Juara Medan pada hari Rabu, 26 Juni 2019. Bantuan ini didapatkan pada saat bulan ramadhan 1440 Hijriyah lalu melalui program sedekah berkah ramadhan yang dibuat Grab Indonesia. Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh tim marketing Grab dan beberapa driver Grab, sedangkan pihak SD Juara Medan diwakilkan oleh ibu Aprilia Sumianda. Donasi yang diterima SD Juara Medan akan digunakan untuk operasional sekolah. Pada penyerahan donasi ini juga hadir Bapak Yunus Aziz sebagai Branch Manager Rumah Zakat.

"kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Grab Indonesia Cabang Medan yang telah mau memberikan donasinya untuk SD Juara Medan yang insyaallah akan kita gunakan sebagai operasional sekolah terutama bagian atas atap karena saat ini banyak dan menjadi sarang rayap" ungkap bapak Yunus dalam sambutannya.

Sementara pihak Grab diwakili oleh ibu Amel selaku tim marketing. "terima kasih kepada para driver yang telah mendukung program sedekah ramadhan lalu, kami berharap donasi ini bisa membantu sekolah untuk operasional sekolah serta kepada adik-adik agar tetap semangat dalam belajar dan menggapai cita-cita" ungkapnya dalam sambutan.

Pada sesi terakhir berupa foto bareng peserta didik dan Grab serta penyerahan donasi secara simbolik.

Ujian Akhir Semester 2019

Medan, 17 Juni 2019 SD Juara Medan melaksanakan Ujian Akhir Semester tahun 2019. Ujian yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB dengan peserta yang ikut sekitar 133 orang dari kelas 1 sampai 4. Ujian ini dimulai hari senin sampai hari jum'at. Peserta ujian menyelesaikan seluruh soal dengan tertib dan penuh semnagat. 

PENTAS SENI JUARA 2019

Medan, 14 Juni 2019 SD Juara Medan melaksanakan "PENTAS SENI JUARA" tahun 2019 di Aula Balai Diklat Kementrian Agama Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Tahi Bonar Simatupang No. 122 Medan Sunggal. Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan pembacaan tilawatil Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Peradaban Rumah Zakat. Pentas Seni tahun ini dihadiri oleh seluruh peserta didik kelas VI dan orang tua atau walinya. Acara Pentas Seni dihadiri tamu undangan diantaranya dari Dinas  Pendidikan Kota Medan, Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Medan, Majelis Ulama Indonesia Kota Medan, dan beberapa donatur Rumah Zakat.

Pentas Seni tahun ini bertemakan "Generasi Juara Dunia Akhirat". Dengan harapan para peserta didik yang lulus dari SD Juara mampu menjadi manusia yang juara baik di dunia maupun di akhirat kelak. Ibu Sri Budiarti selaku kepala sekolah dalam sambutannya membeberkan kalau di tahun ini peserta didik kelas VI telah mengukir sejarah baru dengan memperoleh nilai Ujian Nasional tertinggi dari tahun sebelumnya, seperti Nada Syafaira (P) memperoleh nilai 9,1 mata pelajaran IPA, El Fikri Musabbih (L) memperoleh 9,0 mata pelajaran Matematika dan Nur Syahidah (P) memperoleh 9,0 mata pelajaran IPS. 

Sambutan juga diberikan dari bapak Muhammad Sobirin selaku Direktur Yayasan Indonesia Juara, yang isinya mengharapkan lulusan dari SD Juara Medan mampu memiliki nilai-nilai sekolah juara seperti Jujur, Ulet, Amanah, Religius dan Aktif. 

Dalam pentas seni 2019 ini menampilkan karya seni dari seluruh peserta didik dengan total 12 penampilan. Pada sesi terakhir acara pentas seni ditutup dengan penampilan pembacaan puisi yang dibawakan oleh Jihan (P). 

PEMBELAJARAN AL-QURAN DAN TAHFIDZ SD JUARA MEDAN

SD Juara Medan tak tinggal diam selama Bulan Ramadhan. Sekolah berbasis Multiple Intelegences yang menerapkan pola pendidikan islami ini, menyelenggarakan pembelajaran Al-Quran dan Tahfidz selama dua minggu berturut-turut. Pembelajaran dilakukan sejak hari Rabu (08/05) sampai dengan Selasa dua minggu ke depan (21/05).

Kegiatan di pagi hari dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Anak-anak dikumpulkan di Masjid Muslimin yang terletak di sebelah sekolah. Kemudian bersama-sama mengikuti pembiasaan pagi. Pembiasaan pagi dimulai dengan membaca Zikir Asmaul Husna, Al-Ma’tsurat dan Sholat Dhuha berjamaah. Usai pembiasaan, anak-anak menuju ke kelompok Al-Quran masing-masing. Pengelompokan dilakukan dengan menggunakan sistem penyetaraan kemampuan membaca Al-Quran. Anak-anak yang setara kemampuan membaca Al-Qurannya dalam satu kelompok. Mereka digenjot untuk menuntaskan hapalannya sekaligus mempelajari hukum tajwid. Sementara siswa-siswi yang belum bisa membaca Al-Quran berada dalam kelompok khusus yang tugasnya menuntaskan bacaan hijaiyahnya hingga berhasil membaca Al-Quran. Waktu khusus dengan Al-Quran sampai pukul 11.30 WIB menyebabkan banyak anak yang menuntaskan hapalan Al-Qurannya. Progress anak benar-benar terasa dibadingkan saat pembelajaran Al-Quran selain Bulan Ramadhan yang hanya memakan waktu 1 jam. 

“Sebentar lagi saya Al-Quran, Bu..” Ujar Fahmi, salah seorang siswa binaan kelas 2 yang setiap hari membaca pelajaran Al-Qurannya dengan wajah berseri-seri.

Di akhir pembelajaran sekolah menyediakan reward spesial bagi anak-anak yang paling banyak progresnya. Rasa bangga dan bahagia pun menyelimuti mereka.

Keberhasilan anak-anak mendekatkan diri dengan Al-Quran di Bulan Ramadhan ini diharapkan dapat terus dilanjutkan keluarga di rumah. Agar anak-anak tidak kendor semangatnya berinteraksi dengan Al-Quran dan dapat terus meningkatkan kemampuan Al-Qurannya hingga suatu hari nanti keluarga-keluarga SD Juara Medan menjadi keluarga-keluarga Ahlul Quran. Sungguh, Ramadhan adalah Bulan Al-Quran.

#ijf
#medan
#mei

Akselerasi Alquran SD Juara Medan

Medan, 14 Mei 2019 SD Juara Medan telah melaksanakan pembelajaran Aquran dimulai 7 Mei 2019 lalu, kegiatan ini dinamakan program "Akselerasi Alquran" artinya belajar Alquran yang diberikan kepada peserta didik secara intens guna mencapai taget tertentu. Targetnya seperti menuntaskan bacaan peserta didik yang belum lancar dan meningkatkan jumlah hafalan Alquran. 

Program Akselerasi Alquran ini telah dimulai sejak tahun lalu atau 1439 H / 2018 M. Hasil yang didapatkan cukup memuaskan dan mencapai target yang telah ditetapkan, Alhamdulillah program ini kembali dilaksanakan. Pembelajaran ini merupakan modifikasi dari kegiatan belajar mengajar (KBM) sehari-hari. Kegiatan ini dilakukan sedemikian rupa untuk membuat peserta didik tidak jenuh atau bosan. Terlebih lagi bulan ramadhan merupakan bulannya Alquran. Dengan demikian peserta didik memiliki ibadah yang lebih di bidang Alquran.

Peserta yang mengikuti akselesari Alquran adalah seluruh peserta didik SD Juara Medan, baik yang sudah bisa baca Alquran maupun belum. 

Kebab Bergizi Untuk Siswa SD Juara Medan

Medan, 2 Mei 2019, Kamis ceria di SD Juara Medan. Siswa kelas 5 setelah menyelesaikan tugasnya menjadi petugas upacara hari pendidikan nasional. Seluruh siswa kelas 5 SD Juara Medan mendapat makanan tambahan bergizi. Kebab makanan khas Arab ini sangat di minati siswa SD Juara. Perpaduan daging ayam dan sayur dan diberi lelehan saus ini sungguh menggugah selera siswa SD Juara Medan.

Enak pak kata Fathir siswa kelas 5. Sambil memakan kebabnya dengan lahap. Bukan hanya siswa kelas 5 seluruh siswa juga mendapat kebab. Tapi bagi kelas 5 ini seolah - olah merayakan kesuksesan menjalankan tugas sebagai petugas upacara. Semua tersenyum bahagia.

Pemberian makanan tambahan bergizi ini bertujuan untuk membantu agar asupan siswa SD Juara Medan cukup. Sehingga mereka dapat belajar dengan baik. Selama ini jika melihat menu bekal siswa ini seringnya telur ceplok. Bahkan ada seorang siswa seringnya bekal hanya dengan nasi putih dan bakwan ( makanan khas Medan ). Padahal sekolah sudah menyarankan untuk membawa sayur. Kadang keadaan ekonomi mereka yang terbatas tidak bisa memenuhi itu semua. Semoga siswa SD Juara sehat selalu ya. 

STOP BOSAN DALAM BELAJAR; Outing Class SD Juara Medan

Belajar, sesuatu yang kelihatannya amat formil jika dilakukan di dalam kelas. Namun bagaimana jika aktivitas dilakukan di luar sekolah?

Sambut Hari Pendidikan Nasional (02/05) SD Juara Medan melakukan kunjungan belajar ke Museum Rahmatsyah. Museum yang dipenuhi dengan berbagai jenis binatang yang sudah diawetkan ini merupakan sarana belajar yang menarik bagi anak-anak. Tidak ada kata bosan mengamati binatang-binatang yang kelihatan buas tersebut. Mulai dari binatang yang kecil sampai yang raksasa. Mulai dari yang buas sampai yang jinak. Seolah hutan rimba dibawa serta ke dalam Museum yang sedethana namun tertata apik.

"Ini apa, Bu? Itu apa, Pak?" Adalah kalimat yang banyak mengalir dari bibir anak-anak. Sebuah kalimat tanda proses belajar tengah dimulai. Kalimat-kalimat yang menandakan rasa penasaran bergejolak dalam hati. Saat rasa penasaran muncul begitu kuatnya, maka itulah saatnya hati berusaha menguak misteri alam ini. Subhanallah, sebuah proses belajar yang tak pernah membosankan.

Tanpa terasa satu setengah jam telah berjalan amat singkat. Anak-anak pun kembali ke sekolah. Hari ini, ada cerita baru yang akan mereka bawa pulang ke rumah. Bukan hanya tentang Si Kancil dan Buaya, namun juga belajar tentang akhlaq yang baik saat berkunjung ke Museum, belajar menikmati hari-hari dan segudang pengalaman yang tak dapat dihitung dengan buku pelajaran. Cerita tentang belajar di luar sekolah yang tak membosankan.

Bagaimana dengan kita hari ini? Sudahkah kita belajar sesuatu yang menyenangkan di Hari Pendidikan Nasional? Selama nafas masih ada dalam raga, kita harus selalu belajar. Karena belajar itu tak harus jadi siswa. Sungguh, amat banyak yang bisa dipelajari di luar sekolah. Yuk belajar.. 😉

#sekolahjuara

#outingclass

#sdjuaramedan

Outing Class ke Rahmat Gallery

Medan, 2 Mei 2019 SD Juara Medan melaksanakan Outing Class atau belajar di luar kelas. Kali ini kegiatan outing class dilaksanakan di Rahmat Gallery yang beralamat Jalan S. Parman, Kota Medan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah seluruh peserta didik dan guru. Kegiatan outing class dimulai pukul 09.00 WIB. Seluruh peserta dan rombongan menuju ke lokasi dengan angkutan umum yang disewa selama 1 jam 3o menit. 

Mengenal dan melihat secara langsung satwa-satwa yang cantik dan unik di Rahmat Galery sungguh menyenangkan, selain lokasinya dekat dengan sekolah kondisi di dalam pun sungguh sejuk dan membuat pengunjung nyaman. Peserta didik di sini bisa melihat secara langsung dan mengetahui satwa atau hewan hewan yang sering dillihat di buku pelajaran atau di film-film. 

Kecerian dan kebahagiaan terpancarkan dari wajah peserta yang ikut outing class ini. Dengan mengenal satwa satwa ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kasih sayang kepada sesama makhluk ciptaan Tuhan dan menumbuhkan rasa syukur kepada sang Pencipta. 

Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2019

Medan, 2 Mei 2019 SD Juara Medan melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional. Upacara yang dilaksanakn di halaman sekolah dihadiri seluruh peserta didik dan dewan guru. Peringatan hari Pendidikan Nasional ini dimulai pukul 07.15 WIB dengan petugas pelaksananya adalah peserta didik kelas 5. Tema yang disampaikan di acara ini adalah MERAIH CITA-CITA DENGAN KERJA KERAS". 

"kita tidak tahu kan kalau kelak anak ibu semua menjadi orang yang sukses, ada yang jadi gubernur, walli kota, pejabat atau apapun itu, yang penting kita harus bekerja keras untuk mengejar tujuan atau cita-cita kita" tegas bu Sri Budiarti dalam amanatnya.

Dengan memperingati hari Pendidikan Nasional ini diharapkan mampu meningkatkan semangat para peserta didik untuk lebih giat dalam mencari ilmu dan menumbuhkan nilai-nilai karakter yang luhur pada pribadi masing-masing.

MENULISKAN ALQURAN ; Cara Cepat Hapal Bagi yang Belum Bisa Baca Qur'an

Kamis (26/04) adalah hari pertama anak-anak mencoba menambah hapalan Al-Quran mereka melalui tulisan latin. Penyebabnya, sudah berminggu bahkan berbulan mereka menghapal sebuah surah namun tak tuntas. Mereka hapal sebatas apa yang didengar maka wajar hapalannya centang prenang. Metode talaqqi yang selama ini diyakini mampu mengupgrade kemampuan hapalan mereka ternyata tidak terlalu ampuh. Waktu yang tersedia tak mampu memback up mereka menambah hapalan. Hanya satu jam dalam seminggu saja waktu tersedia untuk menambah hapalan. Apalagi anak-anak spesial ini belum bisa membaca Al-Quran. Maka wajar saja jika mereka tidak mampu menghabiskan waktu untuk menghapal sendiri.

Siswa-siswi ini memang belum bisa membaca Al-Quran, namun ternyata jago membaca latin. Maka dicobakan sebuah metode baru. Guru menuliskan hapalan surah mereka dengan bahasa latin. Tak asal menulis, namun dengan huruf yang berukuran besar dan berwarna-warni. Tulisan itu kemudian dicopy dan diletakkan dalam buku masing-masing anak.

Tanpa terasa, dalam hitungan menit mulai ada anak yang setor hapalan. Tita panggilannya. Hanya 5 menit dia sudah hapal, padahal sebelumnya sebulan lebih tak pernah lulus setoran. Berikutnya menyusul Izza Fathoni menyetorkan hapalan surah Al-Kafirun pun lanjut ke hapalan Surah Al-Kautsar. Tak berapa lama Rian juga ikut menyusul dengan Hapalan Al-Ma'un. Subhanallah, berdetak kagum melihat semangat anak-anak tipe visual ini menghapal. Di sela-sela bel akhir berbunyi, Fahmi pun ikut menyusul kesuksesan teman-temannya. Sebagai apresiasi, anak-anak ini dihadiahi buku tulis. Sederhana memang, namun saat setitik kemajuan dihargai, maka petik semangat akan terus meluap.

Hari ini adalah moment gaya belajar anak ditemukan. Bagaikan menemukan harta Karun untuk membangun sebuah peradaban Rabbani dalam jiwa generasi penerus bangsa. Metode ini akan terus dilanjutkan sampai tiba masanya anak-anak mampu baca Al-Quran. Saat itu mereka akan langsung menghapalkan mushafnya, tak lagi menghapal tulisan latin gurunya. Semangat ya Nak..

Ujian Praktek SD Juara Medan 2018-2019

Medan, 8 April 2019 Dinas Pendidikan Kota Medan melaksanakan Ujian Praktek untuk tingkat SD se kawasan kota Medan. Ujian ini dimulai hari Senin, 08 April 2019 sampai Rabu, 10 April 2019. Adapun mata pelajaran yang diujikan adalah Pendidikan Agama Islam, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Ilmu Pengetahuan Alam dan Seni Budaya Kreasi. Ujian ini diikuti 25 peserta didik dari kelas 6. 

Peserta ujian dibagi menjadi dua kelas untuk mempermudah pengawasan dan penilaian. "Alhamdulillah ujian di tahun ini berjalan lancar dan tidak ada peserta yang sakit atau izin" ungkap kepala sekolah SD Juara Medan.

Kompetensi yang diujikan berbeda-beda sesuai mata pelajaran yang diajarkan. Untuk itu peserta ujian telah dipersiapkan sebelum dilaksanakannya ujian ini. Peserta ujian telah diberikan kisi-kisi sepekan sebelum ujian dilaksanakan. Dengan demikian persiapan mereka lebih matang dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

BURN OUT: Belajar Mencintai Lelah dan Letih

Merasa lelah dan letih hari ini?

Yuk singgahan hati melihat betapa seriusnya anak-anak didik belajar di sekolah.

Dari pagi mereka membuka bukunya, menulis, merasakan sensasi berbagai praktikum dan aktif beraksi.

Letih terasa, tapi entah mengapa ada sejumput senyum yang selalu mereka tawarkan dengan tulus.

Lelah menerpa, tapi entah mengapa seolah tak habis energi menyambut mimpi.

Lelah dan letih adalah bagian hari yang tak kan pernah habis menitik peluh di raga kita.

Namun jika kesegaran telaga surga selalu mengalir di dada, letih dan lelah akan jadi gelora.

Air muka sesaat terlihat duka, bahkan tak jarang kedutan di dahi kian nyata, namun perlahan semua akan sirna saat sebuah kesulitan mendatangkan dua kemudahan.

إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرٗا

sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.

-Surat Al-Insyirah, Ayat 6

Dan sungguh, urusan adalah fitrah kehidupan. Beruntunglah manusia yang masih diberi urusan, apalagi tak hanya sibuk urusi diri namun mengurusi kebahagiaan orang lain.

فَإِذَا فَرَغۡتَ فَٱنصَبۡ

Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),

-Surat Al-Insyirah, Ayat 7

Saat kerja keras sudah dibuat namun tak sesuai dengan hasil yang diharap, ikhlaskanlah.. Karena yang terbaik adalah menikmati proses. Dan tawakkal adalah sebaik-baik ikhtiar.

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرۡغَب

dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

-Surat Al-Insyirah, Ayat 8

Yuk ah, semangat lagi..

Sudahkah kita selesaikan urusan kita hari ini?

Jumat Mubarook

Sampai di sekolah disambut siswa-siswa yang penuh kegembiraan

Semua wajah-wajah dihiasi senyuman simbol kebahagiaan jiwa-jiwa 

Ada yang betmain bola, ada yang hanya bercerita dengan temannya dan ada yang sarapan karena di rumah tidak sempat

bel berbunyi pertanda semua siswa harus ke mesjid, melantunkan asmaul husna, tilawah surah al lail dan sholat dhuha mengawali hari ini. Inilah kebiasaan kami, tak terkecuali hari ini, Jumat, 29 Maret 2019. Pembiasaan pagi itu juga kami lakukan.sholat dhuha kali ini di imami oleh Azis siswa kelas 6

Sungguh nikmat yang manalagikah yang hendak di dustakan?

Doa kan kami tetap istiqomah ya

Dimudahkan berbuat kebaikan

Dan sebagai wasilah bagi yang lain untuk berbuat baik.

Mari kita rayakan

Baruu saja anak-anak ini merayakan keberhasilan akan ujian mid semester. Sekarang sudah merasakan kembali perjuangan ujian akhir semester. Gegap gempita gemuruh dalam dada, berlomba -lomba dengan asa yang sudah di depan mata. Memantapkan diri dalam menghadapi apapun episode hidup ini.

Ini fhoto terakhir anak-anak ini merayakan keberhasilan mereka. Merayakan kerja keras dalam menggapai impian. Kenangan yang akan dikenang sebagai penyempurna kenangan disetiap masanya.

Jika sesuatu itu layak dirayakan, yuuuk mari kita rayakan. Bukan dinilai dari berapa nilai hadiah yang didapat anak ini, melainkan kenangan yang berharga dalam hidup mereka telah di torehkan. 1 kenangan yang akan melengkapi kenangan indah bagi anak-anak ini.

Terus berjuang ya nak, jangan cepat puas. karena hidup ini adalah perjuangan.

Sholeha dan Ganteng.

Apalagi anak SD ya, akan terasa riuh rendah jika dibilang cantik.

Akhirnya keluarlah istilah semua perempuan cantik dan semua laki-laki ganteng, 

Tidak akan ada perempuan ganteng dan tidak akan ada laki-laki cantik.wkwkkw

Menggunakan dua kata ini, merupakan doa bagi anak didik, maka menyebut namanya tidak cukup dengan sebutan namanya saja, tapi banyak embel-embelnya, dengan harapan ucapan itu doa untuk si anak.

Misalnya mau manggil fira

Oh Fira yang cantik, sholeha, dan menyejukkan hati jika menyebut namamu nak

Atau panggil Alfath

Ohhh Alfath yang ganteng, sholeh, penghafal qur'an , bahagia jika memanggil namamu nak, berdzikir ibu langsung jika mengingat namamu.

Haahaa memang panjang ya..tapi akhirnya jadi seru dan semakin banyak kebaikan yang ingin disampaikan kepadanya.

Bahagia itu sederhana ya

BUAT MEREKA BERSERI; Niscaya Bahagia Hiasi Hari-Hari Kita

"Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan tetapi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlaq yang mulia." -HR. Al-Hakim-

Di hari ultahnya yang ke-22, 

WIKA Beton telah berhasil membuat wajah anak-anak kami berseri. Siswa-siwi yang biasanya belajar di dalam kelas kali ini diajak belajar bersama di lapangan yang telah diteduhi pentas. Ada nonton bersama, sampai games Ranking 1 menjadi penghiburnya. Tak lupa WIKA Beton berbagi hadiah rupa-rupa. Seri wajah di jiwa anak-anak membuat semuanya ikut bahagia. Seru games menawan gembira di dalam dada. Sungguh, tawa anak-anak itu penuh ketulusan dan kegembiraan. Maka sesiapa yang membuat hati generasi bangsa ceria pastilah ikut bahagia.

Terima kasih banyak WIKA Beton. Anak-anak tertawa, kita pun turut bahagia. Cerdas kan anak bangsa untuk masa depan secerah mentari. Semoga WIKA Beton jaya hingga ke akhir masa.

SCHOOL SWEET SCHOOL; Ketika Sekolah Bagaikan Rumah

Apa yang terjadi saat sekolah kita bagaikan rumah? Sekolah yang hanya paling lama delapan jam anak-anak beraktivitas di dalamnya mampu mengalahkan setidaknya belasan jam di rumah. Saat sekolah bagaikan rumah, kenyamanan telah menjadi bagiannya. Saat sekolah bagaikan rumah, bapak dan ibu guru bagaikan ayah dan ibu. Saat sekolah bagaikan rumah, akan mudah nilai kebaikan meresap jadi bagian dari kebiasaan.

Begitulah, kami mencoba mencipta sekolah kami bagaikan rumah. Tempat berteduh 156 siswa dengan berbagai karakter. Tempat sharing ilmu dan manfaat 14 SDM. Walaupun sekolah tetap bukanlah sebenar rumah karena tiada tersedia tempat tidur, namun kenyamanan rumah itu coba kami hadirkan.

Maka jangan terkejut saat engkau berkunjung. Di semenanjung koridor akan ditemui anak yang bermain dengan wajah riang, walaupun sudah masuk jam pulang dan terik siang menghantam udara. Terkadang ada siswa yang bertelanjang kaki, keliaran tanpa rasa bersalah setelah sholat walaupun sudah berulang kali diingatkan oleh bapak dan ibu guru. Begitulah saat sekolah bagaikan rumah. Semoga rasa nyaman ini diizinkan untuk terus menetap bersama sekelumit umat di SD Juara Medan 😊

Sudahkah sekolah anak kita bagaikan rumah?

Pribadi Ozy Yang Mempesona

Medan, 4 April 2019, hari ini ingin sekali aku menuliskan kisah indah tentang siswaku yang istimewa. Fahrurrozi Pratama namanya. Ozy adalah panggilan kesukaannya. Ozy anak ke dua dari 3 bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai ojek online di Kota Medan. Ibunya seorang ibu rumah tangga yang aktif mengikuti pengajian pekanan disekolah. Sebagai anak kedua Ozy termasuk anak yang sangat penyayang.

Kelas 5 SD Juara Medan Sekolah Binaan Rumah Zakat memiliki program unggulan yaitu menghimbau siswa lelaki untuk sholat Subuh berjamaah di masjid bersama ayahnya. Program ini biasa kami sebut pejuang subuh. Diawal sekali setiap saya bertanya siapa yang sholat subuh berjamaah di masjid. Hanya 2 siswa yang mengacungkan tangannya. Itu - itu saja anak yang mengacungkan tangan Fhatir dan Adit. Nasihat terus di sampaikan kepada siswa. Ayo bujuk ayahnya untuk sholat berjamaah di masjid. Saya lihat memang ada binar keinginan yang sangat dari matanya. Dia ingin seperti Fathir dan Adit bisa sholat subuh berjamaah di masjid.

Sekitar satu bulan program ini berjalan. Aku lihat dia mengacungkan tangan. Ada juga temannya yang lain. Alhamdulillah senang sekali wajahnya saat itu. Dia merasa bangga akhirnya bisa disebut pejuang subuh. Ozy berhasil membujuk ayahnya untuk sholat berjamaah di masjid. Senang sekali melihatnya tersenyum penuh suka cita. Setelah hari itu dia masuk sebagai pejuang subuh di kelas 5.

Sikap Ozy yang rendah hati dan mampu memimpin tim. Sering sekali dia dijadikan kapten dalam kelompok futsal. Juga beberapa kali timnya mampu meraih juara. Salah satunya juara 1 futsal tingkat SD yang diadakan oleh yayasan YAPIM. Selain prestasi futsal Ozy juga berprestasi di bidang akademis. Evaluasi tengah semester 2 ini dia mendapat nilai tertinggi Matematika.

Sikap yang baik dan penuh sopan santun. Membuat dia sangat disenangi teman - temannya. Dia sering menjadi penengah bagi temannya yang bertengkar. Selalu bertanggung jawab akan tugas - tugasnya. Mudah sekali dia meminta maaf jika melakukan kesalahan. Keinginannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik terus diperlihatkannya. Setiap nasihat yang diberikan dia berusaha untuk menjalankan dengan baik. Senang sekali berkenalan dengan Ozy. Ayahnya dan ibunya juga pastilah sangat bangga memiliki anak seperti Ozy. Semoga cita - citanya ingin menjadi pilot bisa tercapai. Semangat terus ya Ozy dalam memperjuangkan kebaikan. Inilah kisah Ozy si anak yang memiliki pribadi memesona.

Belajar Sambil Bermain

Medan, 2 April 2019. Belajar itu hakikatnya sambil bermain. Dalam pembelajaran tema 8 kelas 5. Siswa diajak mengenal permainan tradisional Dingklik Oglak Oglik dari Jawa Tengah. Permainan ini bisa dilakukan 3 - 5 orang dalam kelompok. Kemudian mereka menyatukan kaki dengan mengangkat kaki 1 dan bertumpu dengan kaki yang lainnya. Kemudian mereka berputar dengan diiring lagu khas daerah dari Jawa Tengah. Kelompok yang tidak dapat bertahan atau terlepas anggotanya maka gagal.

Di Medan karena lagu yang dari Jawa Tengah para siswa belum menguasai. Akhirnya mereka memilih lagi Apuse untuk mengiringi permainan Dingklik Oglak Oglik. Setelah kelompok dibentuk dan Pak Guru menjelaskan aturan main. Permainan pun dimulai dengan menampilkan 2 kelompok. Kelompok mawar dan kelompok kuda maju. Permainan dimulai dan dimenangkan oleh kelompok kuda. Hingga akhirnya 4 kelompok masuk final. Kelompok kucing, singa, beruang dan kelompok melati mereka bertanding cukup sengit. Satu persatu berguguran. Bertahanlah kelompok singa yang terdiri dari Rasya, Arif, Fauzan dan Fathan. Senang sekali Arif kelompoknya menang. Seru permainannya pak walaupun pegal katanya. Seru memang karena masing - masing kelompok bertahan hingga permainan cukup lama berlangsung.

Setelah permainan di lapangan selesai. Seluruh siswa masuk kedalam kelas. Istirahat sejenak. Kemudian mereka diminta mengungkapkan apa yang mereka rasakan dalam permainan tersebut. Senang, seru, pegal, asyik dan masih banyak lagi kesan yang mereka rasakan. Kemudian mereka berdiskusi untuk menentukan nilai yang didapat dari permainan tersebut. Akhirnya mereka menyimpulkan nilai yang didapat adalah kekompakan, sportifitas, kerjasama dan persatuan. Izzurahman mengatakan nilai persatuan ada dalam permainan ini pak. Karena kalau kelompok sampai roboh maka kalah. Jadi nilai persatuan ada di dalam permainan ini. Tepuk tangan meriah membenarkan pendapat Izzur. Hari pun menjadi riang gembira hingga akhir pelajaran. Saat mereka gembira pembelajaran akan dengan mudah disampaikan dan dipahami. Itulah keseruan belajar sambil bermain di kelas 5 SD Juara Medan.