Sukses Bermula Dari Sini

Akhir pekan ini, Jumat-Sabtu 25-26 Januari 2019 SD Juara Medan mengadakan Mabit Sukses Ujian Sekolah. Mabit ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 6 yang beberapa bulan ke depan akan bertarung agar bisa lulus ujian dengan nilai yang baik dan memuaskan.

Di Mabit ini siswa digembleng dengan bahagia, dimotivasi agar menjadi siswa yang kuat secara fisik, emosional dan spiritual oleh Kak Rizky Aditya Nasution, yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan kak Rizky oleh siswa-siswi peserta Mabit US.

Sebelum memulai acara, siswa-siswi dibahagiakan dengan acara durian party, agar siswa siap untuk menerima segala arahan kakak instruktur.

Acara berlangsung dengan seru. Mulai dari pembagian kelompok, membuat yel-yel, nonton bareng, ice breaking, shalat berjamaah, qiamullail berjamaah, tadarusan, almatsurat berjamaah, Riyadho, Games dan ditutup dengan pengumuman peserta terbaik.

"Mantab mabit ya bu, seru..! Ada duriannya lagi. Jadi semangat kami." Kata Fawaz salah satu peserta Mabit US.

Semoga langkah-langkah kecil kami ini bisa menjadi awal kesuksesan kami di masa mendatang. Amin

#ijf

#medan

#januari

Praktek membuat Lampu Lalu Lintas

Hari ini, Rabu 30 Januari 2019, anak kelas 6 praktek membuat Lampu Lalu Lintas, bahagia luar biasa, kelas riuh rendah dengan suara mereka.

Ya..hari ini kami membuat karya yang menggunakan Energi Listrik, calon-calon pemimpin bangsa di masa depan ini dengan penuh semangat dan tekun mengerjakan tugasnya masing -masing.

Kelas di bagi menjadi 6 kelompok, 3 kelompok laki-laki dan 3 kelompok perempuan, selain memantapkan materi tentang rangkaian paralel, anak-anak juga berkreasi.

"Bu, bola lampu kami gak warna-warni" kata nadila

"Kalau kami pakai plastik boleh?" Ujarnya sambil menunjuk plastik yang ada di genggamannya.

"Boleh saja, berkreasilah sebisa yang kalian mampu" ujarku sambil tersenyum.

Dengan cekatan kelompok Nadila mencari plasti warna merah, kuning dan hijau.

Berhasilll ....hidup...riuh rendah suara tiap kelompok terdengar.

Ada rasa senang sampai ke langit atas usaha yang mereka lakukan.

Selain akademik, nilai kerjasama dan menghargai hasil kerja orang lain sangat kami junjung tinggi. Tak lupa kebersihan menjadi poin utama dalam penilaian tiap kelompok.

Alhamdulillah, selesai praktek, kelas kembali beraih seperti semula.

Teruslah nak berkarya dan berkreasi. Yakinlah kalau kita bisa memberikan manfaat lebih untuk bangsa ini

#day1

#ijf

#sharinghappines

#Januari

#sdjmedan

Hafshah Jannati Ginting

Hafshah Jannati Ginting, siswa kelas 4 SD Juara Medan. Hafshah, begitu teman-temannya biasa menyebutnya. Senyum ramahnya sangat berkesan ketika bersamanya. 

Hari itu, Jumat, 25 Januari 2019. Menceritakan tentang seorang teman sejatimu. Hafshah melukiskan sahabat sejatinya dengan sangat baik.

Betapa bahagianya punya sahabat seperti yang dilukiskan Hafshah ya? Kepingin jadi sahabatnya Hafshah.

Bermetamorfosa

Medan, 18 Januari 2019, Di awal semester 2 ini tema kami adalah Cita-citaku. Membahas semua cita-cita yang dimiliki semua penghuni kelas 4 SD Juara Medan.

Menceritakan awal perkembangan manusia sampai dewasa. Semua mengalami perubahan. Tapi tidak bermetamorfosa. Hanya perubahan massa sebagai bentuk dari perkembangan.  Kita sebagai manusia harus punya cita-cita agar kita mampu merubah, kata Bu Guru

Hari ini anak-anak mempresentasikan hasil kerja mereka. Mulai dari mempersiapkan perlengkapan presentasi. Mereka membagi peran-peran dalam kelompoknya.

Bayu : Bu, kelompok kami sudah selesai mengerjakan tugas. 

Dengan acungan jempol dan senyum bu guru memberikan kode.

Inilah mereka mempresentasikan metamorfosa pada hewan.

Mereka Juara Inisiatif yang ingin viral di akhirat

Medan, (25/01/2019) Suatu siang yang terik, saat menunggu jemputan pulang oleh keluarga masing-masing, 2 saudara se-aqidah dan sekelas, Ahmad Rasyid Tanjung, Syakir Al Banna membuktikan dirinya memiliki inisiatif tinggi. Tanpa ada yang menyuruh, tanpa ada perintah , mereka dengan ringannya mengambil sapu dan membersihkan halaman sekolah yang siang itu penuh dengan daun kering. Wali kelas yang saat itu digerakkan Allah keluar menuju perpustakaan melihat pemandangan luar biasa yang Masya Allah membahagiakan, dan mengambil jepretan foto dari hp sederhana miliknya. Ahmad, Syakir kalian telah membuktikan bahwa terkenal tidak perlu di dunia, kalian lebih ingin terkenal di akhirat. Walaupun celana belum turun sesuai aturan berseragam, semangat tak pantang turun mengikuti Sunnah nabi Muhammad Saw. Ini bukan pencitraan.

MERAKIT ROKET ; Melatih Hard Skill dan Soft Skill Anak

Anak kita bukan yang paling jago di kelasnya? Bukan yang raportnya dipenuhi angka '9' jagoan? Tenang Bunda, karena ternyata pintar itu hanya menyumbang 20% dari kesuksesan kita di masa mendatang. Selebihnya, 80% datang dari skill yang kita miliki. Orang yang memiliki skill lebih disukai oleh perusahaan bahkan bisa memiliki perusahaan sendiri. Begitulah, maka mengajarkan skill itu termasuk kebutuhan dalam dunia anak didik.

Skill banyak manfaatnya. Dan skill itu sesungguhnya menyangkut kecerdasan. Bicara kecerdasan, semua anak terlahir cerdas. Di SD Juara sendiri cerdas anak ada 8 jenisnya. Salah satunya adalah cerdas spasial (gambar, tata letak, imajinasi bentuk) dan cerdas kinestetik (olahraga, motorik halus dan kasar).

Kali ini Kelas BK melatih skill anak di bidang spasial dan kinestetik. Anak diajak merakit tools roket yang sudah disiapkan. Tools roket harus diwarnai, digunting dan direkat bahian-bagiannya. Setiap anak bersemangat merakit roket mereka masing-masing. Tak lupa reward diberi kepada anak yang telah sukses merakit roketnya tepat waktu. Hanya seorang anak yang jadi juara, M. Fauzan Aziman. Semangat Fauzan 😊

#ijf
#medan
#januari
#sharinghappiness

PERAKIT ROKET TERCEPAT

M. Fauzan Aziman, Kelas 5 SD Juara Medan

Fauzan panggilan karibnya. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini paling ngayom kepada ibunya. Ayahnya yang sakit menyebabkan ibunya harus banting tulang seorang diri membiayai hidup ketiga anaknya. Fauzan memiliki seorang kakak dan Abang. Walaupun begitu, Fauzan tetap membantu bundanya mengurus rumah mereka setiap dia pulang sekolah.

Fauzan termasuk siswa spesial di kelasnya. Walaupun secara akademik dia cukup tertinggal, namun dari ibadah Fauzan cukup baik. Ia bisa melaksanakan sholat bahkan membaca Al-Quran. Hal ini dikarenakan support Bunda Fauzan yang sangat berpengaruh. Selain itu aspek sosial emosional Fauzan cukup mumpuni. Ia memiliki teman baik di kelas. Ia juga banyak tertarik dengan kegiatan kelas yang bersifat keterampilan.

Pada pelajaran BK, Fauzan berhasil merakit roket tercepat dari tools yang disediakan padahal teman-teman yang lain masih sibuk menggunting dan mewarnai. Tanpa banyak tanya dan cerita, ia siapkan roketnya tepat waktu. Sementara teman yang lain banyak tanya ini itu bahkan ada yang tak bawa bahan. Karena keterampilannya ini Fauzan mendapatkan reward sebuah buku dari Bu Guru. Semangat ya Fauzan

BERLARI MENERJANG PRESTASI

Mentoring Siswi SD Juara Medan. Lihatlah, mereka berlari.. Menerjang angin dan serpihan bata di tempat mereka berpijak. Tak peduli kuatnya pukulan bola kasti lawan atau letihnya kaki berlarian namun semangat mereka untuk berprestasi adalah sasaran utama.

Hari ini siswi-siswiku membuktikan bahwa pakaian muslimah tak halangi mereka melakukan kegiatan yang bermanfaat. Jilbab yang selalu dikaitkan dengan ketidakberdayaan untuk melakukan kegiatan fisik ternyata bukanlah alasan. Rok panjang yang dikata halangi kita dari kebebasan bukanlah jadi tameng. Karena sesungguhnya tidaklah Allah memberi perintah manusia untuk melakukan sesuatu hanya untuk kebaikan manusia itu sendiri. Jilbab dan pakaian muslimah rapi adalah simbol kehormatan dan ia tidak menghalangi kita dari melakukan aktivitas apapun kecuali di dalam hati kita sudah ada hawa nafsu yang membelenggu. Hawa nafsu yang membuat semua perintahNya jadi halangan. Hawa nafsu yang akhirnya merendahkan martabat kaum perempuan karena jadi korban pornoaksi.

Yuk, mari.. bangga jadi muslimah. Bangga dengan hijab. Karena hijab rapi membuat orang lain terkagum dengan prestasi, bukan terkagum dengan kemolekan tubuh semata. Karena sungguh, kemolekan tubuh itu bersifat fana namun prestasi akan dikenang sepanjang masa 😊

#sekolahjuara#ijf
#medan
#januari
#sharinghappiness

Mari Mengaji

Medan, 21 Januari 2019 Senin ceria di SD Juara Medan. Setiap pagi kegiatan di SD Juara dipenuhi dengan kegiatan mengaji. Belajar Al - Qur'an ditempatkan di pagi hari agar siswa masih fresh. Sehingga pembelajaran Al - Qur'an ini dapat diterima dengan baik oleh siswa SD Juara Medan.

Seluruh siswa dibagi dalam kelompok kecil. Masing - masing kelompok terdiri dari 1 orang guru dan siswa lebih kurang 10 orang pada setiap kelompok. Kelompok ini dibuat agar siswa tidak terlalu banyak sehingga dapat lebih fokus. Siswa yang fokus akan memudahkan dalam menangkap pelajaran.

Hari Senin jadwal kami belajar tajwid. Hari ini kami belajar tentang mad asli. Setelah guru menjelaskan tentang mad asli. Siswa diminta menulis sepuluh ayat yang akan dihafalnya kemudian diminta menggaris bawahi pada ayat yang terkena hukum mad asli didalamnya. Senang sekali mereka mengerjakannya. Nanda siswa kelas 5 mengatakan seru sekali. Jadi mudah mengenal mad asli pak.

Sungguh mulia orang - orang yang belajar dan mengajarkan Al - Qur'an. Harapannya seluruh siswa SD Juara Medan bisa menjadi anak - anak yang mencintai Al - Qur'an. Aamiin

#IJF

#Medan

#Januari

#SharingHappiness

Parenting School SD Juara Medan; HAK ANAK JUARA

Anak juara itu anak yang seperti apa? Anak juara itu bisa ragam bentuknya. Tak hanya banyak piala, atau pernah nampil dimana-mana. Tapi anak juara itu adalah anak yang lahir dari orangtua yang peduli dengan tanggungjawabnya untuk memenuhi hak anak-anaknya selama di sekolah.

Menjadi orangtua siswa bukan hanya menuntut hak atas pendidikan anak-anaknya saja di sekolah. Tapi sudah sejauh manakah orangtua andil untuk mempersiapkan anak-anaknya menjadi juara? Menyiapkan kebutuhan mereka seperti bontot yang sehat, tampilan diri anak mulai dari kerapian rambut sampai sepatu. Belum lagi kewajiban sebagai orangtua siswa untuk memenuhi undangan edukasi orangtua dari sekolah. Begitu banyak sebenarnya. Sesungguhnya lebih banyak kewajiban yang harus dipenuhi orangtua daripada gurunya di sekolah. Karena anak adalah tanggungjawab orangtuanya. Sedangkan guru adalah asisten kedua orangtuanya selama di sekolah. Namun yang banyak terjadi adalah sebaliknya.

Saling mengingati dalam kebaikan dan kesabaran adalah tujuan mulia manusia. Maka parenting school (20/01) di SD Juara Medan kali ini kami kembali mensosialisasikan peraturan dan tata tertib sekolah. Bukan demi kepentingan sekolah, namun demi kepentingan anak didik yang utama. Karena kita sedang mempersiapkan generasi juara. Generasi yang berakhlak mulia, mandiri dan rapi, serta memiliki skill untuk hadapi era di masanya. Jika anak didik sekolah sukses maka ia akan menebar harum dimana-mana, baik di rumah maupun di sekolahnya. Anak juara bagaikan minyak wangi yang semerbak baunya, anak hiasi hati kita.

Untuk optimalisasi materi maka kelas parenting dibagi menjadi dua. Kelas Ayah Juara dibimbing oleh Pak Satria Andika Hasibuan dan Kelas Bunda diisi oleh Bu Eni Marianti. Yuk semangat berbagi peran sebagai orangtua dan pendidik bagi anak-anak juara kita 😍

#ijf

#medan

#januari

#sekolahjuara

#sharinghappiness

Membacakan Visi Misi Kelas

Medan, 22 Januari 2019, Setiap pagi seluruh siswa SD Juara Medan melakukan pembiasaan. Pembiasaan pagi dilakukan 2 sesi. Sesi pertama berada diluar kelas bertujuan untuk merapikan siswa. Kerapian seragam dan kebersihan siswa dikontrol.

Pembiasaan sesi ke 2 dilakukan didalam kelas. Pembiasaan ini dilakukan untuk penguatan karakter. Salah satu yang dilakukan adalah membacakan Visi dan Misi kelas. Visi dan misi dibuat untuk menjadi tujuan selama setahun ini akan menjadi pribadi seperti apa anak - anak ini. Dengan adanya visi dan misi jelas tujuan kelas ini mau dibawa kemana.

Contohnya kelas 5 mereka memiliki nama kelas Umar Bin Khattab. 

Visi kelasnya : Menjadi insan religius, berprestasi dan penuh tanggung jawab. Untuk mewujudkan visi tersebut disepakati juga misi untuk mewujudkan visi yang telah dibuat. Misinya 

1. Beribadah dengan tertib

2. Memiliki jiwa kompetisi yang sportif

3. Bertanggung jawab dalam kemandirian diri.

Setiap pagi visi dan misi ini mereka bacakan secara serempak. Visi dan misi ini diharapkan dapat membangun karakter siswa kelas yang religius, berprestasi dan bertanggung jawab dalam kemandirian. Karena 3 hal ini jika diterapkan dengan baik. Mereka bisa menjadi anak - anak yang sukses. Rozi ketua kelas 5 berkata siap membantu guru kelas untuk membantu agar visi dan misi kelas terwujud. Semoga siswa SD Juara Medan bisa menjadi pribadi yang mempesona dengan karakter yang terbaik tentunya. Aamiin

#ijf

#Medan

#Januari

#SharungHappiness

www.rumahzakat.org

Zahra, Pendiam yang Jago Hafal Qur'an

Alhamdulillah..., acara Qur'an Camp yang berlangsung di SD Juara Medan, Jumat-Sabtu tanggal 18-19 Januari kemarin berjalan dengan lancar. Semua siswa telah mampu mengikuti acara dengan baik, salah satunya adalah Ananda Zahra Humaira.

Zahra anak bertubuh gemuk dan berkaca mata tebal ini terkenal sangat pendiam. Jarang sekali terdengar celoteh dari bibirnya. Zahra lebih aktif sebagai pendengar bila belajar di kelas atau saat bermain dengan teman-temannya.

Ketika Quran Camp berlangsung diamnya Zahra ternyata menjadi emas. Anak dari seorang pedagang sate keliling ini ternyata sangat bersemangat dengan menetapkan target yang tinggi dibanding dengan teman-temannya yang lain, dan target tersebut mampu dicapainya bahkan terlampaui.

Zahra berhasil menjadi penghafal terbanyak, dengan kelayakan uji publik paling lancar sehingga mendapatkan nilai Mumtaz. Dengan demikian Zahra berhak menjadi perserta terbaik pada acara Quran kali ini.

"Zahra senang dapat hadiah, hadiahnya Zahra kasihkan mamak. Alhamdulilah, mamak senang sekali. "

Subhanallah Zahra, tetap semangat ya...!!!

#ijf

#medan

#januari

#qurancamp

Membaca Quran: Kebiasan Baik Pagi Hari

Medan, (21/01/2019) SD Juara Medan terbiasa dengan aktivitas seputar Alquran. Seluruh peserta didik dan guru mempelajarinya, mulai membacanya dengan tepat (sesuai tajwid), menulis atau menyalin dari papn tulis juga dari Alquran, serta menghafal ayat demi ayat. Memang bagi sebagian orang terutama kalangan anak-anak mempelajari Alquran terkadang membuat bosan dan jenuh, tapi tidak di SD Juara Medan ini, mereka bergelayut dengan Alquran secara nyaman dan senang. Para guru mengajarkannya dengan penuh ramah tamah serta bersahabat sehingga peserta merasa nyaman. Tak ada paksaan dalam mengikuti pelajaran Alquran, karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, bagi mereka yang memang belum mampu untuk membaca Alquran, disediakan alternatif seperti Alhira', Qira'ati, atau pun Iqro' (semuanya merupakan buku cepat baca Quran).

Ada keberkahan di kegiatan Quran. Siapa yang mempelajarinya maka ia akan memperoleh pahala dan kebaikan. Pagi hari memang harus diawali dengan kebiasaan baik salah satunya dengan mempelajari Alquran. Semakin hari SD Juara menjadi baik dan lebih baik lagi, hal ini tak dapat dicapai tanpa ada keberhakan di dalamnya. Tak heran memasuki tahun 2019 ini SD Juara Medan telah menerima penerimaan peserta didik baru melalui jalur berbayar atau non beasiswa. Kesempatan yang baik ini pun langsung disambut antusias oleh masyarakat sekitar dengan mendaftarkan anaknya ke sini. Mulai dari pindahan sampai mendaftar baru.

Pelajaran Alquran merupakan unggulan dalam kurikulum sekolah juara. Peserta didik memang diwajibkan berprestasi secara akademis, tapi tak lupa mampu memiliki kecakapan di bidang Alquran, seperti memiliki hafalan satu juz ketika tamat dari SD Juara Medan. Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi para guru di sini, mengingat latar belakang peserta didik yang masuk berasal dari berbagai kalangan. Sehingga tak dipungkiri kualitas dan kemampuan daya belajar peserta didik di sini beragam, mulai daya belajarnya yang tinggi, sedang, dan di bawah. Alhamdulillah berkat keberkahan dari Alquran pula seluruh tantangan itu bisa dilewati dengan mudah.

#ijf #medan #januari

Targetku di Qura'an Camp Januari 2019

Medan, (18/01/2019) SD Juara Medan melaksanakan Qur'an Camp di awal tahun 2019 sebagai awal kegiatan non kurikuler di semester genap. Kegiatan ini dimulai hari Jumat sampai Sabtu. Kegiatan ini difokuskan untuk menambah dan mengakselerasi hafalan ayat demi ayat baris demi baris dari kitab suci Alquran. Qur'an Camp bulan ini diikuti 30 peserta terdiri atas 14 putra dan 16 putri. Seluruh peserta yang ikut mencatat targetnya sendiri di kertas pin lalu di tempelkan di pohon mading. Hal ini sebagai motivasi dari diri mereka sendiri, ada yang menuliskan 5 baris, 10 sampai 20 baris lebih. 

Keunikan dari Quran Camp di tahun ini adalah peserta yang ikut adalah mereka yang belum tuntas hafalan di juz 30 bagi kelas 6. Hal ini dilakukan untuk mencapai target dari sekolah bahwa setiap peseta didik yang lulus dari SD Juara Medan harus memiliki hafalan Alquran minilal satu juz, terutama juz 30.

Para peserta saling berkompetisi untuk menjadi peserta terbaik. Jiwa kompetitor memang sugah ditanamkan sejak dini agar mereka mampu bersaing untuk meraih masa depan yang baik. Selain itu, jiwa saling berbagi dan saling membantu sesama temannya dalam menjalankan tugas. Jiwa kompetitor dan kolaborator memang dibutuhkan untuk menyongsong masa depan yang penuh perubahan dan kemajuan.

Peserta didik di SD Juara seluruhnya harus memiliki akhlak Qur'ani. Dengan dekatnya mereka dengan agama diharapkan mampu menjadi benteng dari degradasi karakter. Hanya iman dan takwalah yang mampu menjada manusia dewasa ini dari buruknya pengaruh globalisasi.

Salat tahajjud sebagai penguatan. Tak diragukan lagi kalau qiyamul lail salah satu instrumen penting bagi suksesnya seorang hafiz quran. Maka pelaksanaan Quran Camp wajib dilaksanan salat tahajjud bareng sebelum memasuki subuh. Semoga peseta didik di SD Juara Medan menjadi ahli quran dan ahli ibadah.

#ijf #medan #januari

Simulasi Pembiasaan Pagi di SD Juara Medan

Medan, 8 Januari 2018, Senin hari pertama masuk sekolah di SD Juara Medan. Siswa kelas 5 mengadakan simulasi pembiasaan pagi. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk menyeragamkan semua kegiatan pagi di SD Juara. Di semester baru ini juga memang ada beberapa perubahan sistem pembiasaan pagi.

Pembiasaan pagi dikelas dilakukan 2 sesi. Sesi pertama didepan kelas. Siswa berbaris didepan kelas. Mereka mengucapkan salam juara, salam karakter, kemudian doa masuk kelas. Setelah itu semua kerapian kelas seragam diperiksa. Kebersihan kuku juga menjadi perhatian. Siswa yang sudah rapi dan bersih dipersilahkan masuk kedalam kelas.

Setelah didalam kelas siswa kembali melakukan pembiasaan. Kemudian mereka melakukan pembiasaan untuk persiapan belajar. Sebelum pembelajaran disiapkan waktu sekitar 5 menit untuk wali kelas memberi kata - kata motivasi untuk membangun karakter siswa. Setelah rangkaian pembiasaan selesai dimulailah pembelajaran. Motivasi dipagi hari dapat menumbuhkan semangat mereka untuk belajar. Begitulah kebiasaa kami di SD Juara. Dimulai dengan yang baik dan diakhiri dengan yang baik pula.

#ijf

#Medan

#Januari

#Sharinghappines

SD Juara Berikan Reward Untuk Siswa Yang Sholat 5 Waktu Saat Liburan

Medan, 17 Januari 2019, Siswa kelas 5 SD Juara Medan mendapat reward untuk siswa yang selama liburan tidak pernah tinggal sholat 5 waktunya. Ada 9 anak yang tetap rutin melaksanakan sholat 5 waktunya selama liburan.

Ternyata liburan tidak membuat mereka lalai menjalankan sholat 5 waktu. Siswa kelas 5 yang berjumlah 24 siswa dicek saat masuk hari pertama oleh guru kelas tentang sholat 5 waktunya. Alhamdulillah semua masih melaksanakan sholat 5 waktu. Cuma selama 2 minggu liburan ada yang masih bolong sholatnya. Ada yang tinggal hanya satu hari karena ketiduran. Ada yang karena pergi pulang kampung. Banyaklah alasan bagi mereka. Itu sudah baik karena mereka tetap berusaha melaksanakan sholat 5 waktu. Namanya juga anak - anak.

Ternyata dari 24 siswa ada 9 anak yang tetap komitmen menjalankan sholat 5 waktu. Liburan tidak membuat mereka lalai sedikitpun akan kewajiban kepada Tuhan nya. Orang tua selalu diingatkan untuk terus mengajak anak - anaknya beribadah digroup medsos kelas. Orang tua menyambut baik usaha guru kelas untuk tetap mengontrol ibadah siswa walau sedang liburan sekolah.

SD Juara tak mau liburan sekolah ibadah juga terabaikan. Banyaknya kegiatan anak - anak selama liburan. Jika tidak diingatkan bisa terlena mereka. Alhamdulillah 9 anak ini tetap rutin melaksanakan sholat berjamaah dan berhak mendapat reward. Terima kasih pak jawab mereka serentak saat hadiah sudah ditangan mereka. Mereka sangat pantas mendapat reward akan keberhasilan yang mereka lakukan. Semoga mereka tetap menjadi contoh kebaikan untuk teman - temannya.

#ijf

#Januari

#Medan

#Sharinghappines

Kenal Batas Negriku

Hari ini (10/1/2019) kami menjadi penjelajah Muslim dari SD Juara Medan. Kami belajar peta Republik Indonesia. Banyak hal baru yang diperoleh bagi pasukan Ustman bin Affan kelas 3 SD Juara Medan, mereka mengenal batas wilayah Republik Indonesia (RI) dan memiliki mimpi besar menjadikan RI menjadi negara yang berdaulat di negerinya sendiri, yang tidak dijajah oleh bangsa lain, bangkitlah negeriku, semangat kelas 3 belajar wilayah Indonesia, dan mengenal keberagaman suku dari 5 pulau besar di Indonesia. 

Banyak hal yang akan diperoleh dengan mempelajari wilayah atau geografis suatu wilayah, selain menambah wawasan tentu akan menumbuhkan karakter yang baik seperti cinta tanah air, menghargai produk dalam negeri dan saling menghargai perbedaan suku, agama dan budaya setiap daerah. 

Semoga dengan mengenal wilayah Indonesia para pelajar mampu menjadi pahlawan bagi bangsa ini di masa masa yang akan datang, karena masa depan bangsa ini hanya ada di tangan generasi muda sekarang.

#ijf #medan #januari

Fira Si Da'i Cilik

Medan, 14 Januari 2018. Annisa Alifa Safira namanya, siswi kelas 5 SD Juara Medan. Dia lebih terkenal dengan nama panggilan Fira. Wajahnya yang selalu tersenyum membuat dia menjadi anak yang disukai teman - temannya. Kebaikan akhlaknya juga mempesona hati semua guru di SD Juara.

Fira anak bungsu dari dua bersaudara. Walaupun bungsu dia bukanlah anak yang manja. Kemandiriannya jangan diragukan lagi. Fira selalu senang membantu ibunya yang bekerja membersihkan masjid. Ibunya Fira seorang single parent. Ayahnya sudah lama meninggakan keluarga ini. Ibunya Fira tipe wanita pekerja keras demi menyekolahkan anak - anaknya. Pagi hari ibunya menjadi buruh cuci gosok dari rumah ke rumah. Sedangkan sore hari ibunya bekerja membersihkan masjid di sebelah rumahnya. Fira selalu senang membantu ibunya membersihkan masjid.

Fira senang sekali di bulan Desember kemarin mendapat piagam penghargaan dari panitia Indonesia mendongeng. Fira diundang oleh panitia untuk penampilan dai cilik di acara tersebut. Saat dikabari untuk menampil dicara Indonesia Mendongeng Fira sempat tak percaya diri. Tapi itulah hebatnya Fira selalu siap menerima tugas yang diberikan kepadanya.

Latihan pun digelar. Penampilan ini bukanlah yang pertama baginya. Saat latihan dia masih kurang percaya diri. Walau begitu semangat ingin menampilkan yang terbaik tetap dimilikinya. Setelah latihan berjalan Fira mudah diarahkan. Setiap masukkan dijalankan dengan baik. Gayanya yang khas manja dan ceria itu yang dibangun untuk menyampaikan materi cermahnya. Materi cermah tentang pentingnya menuntut Ilmu dapat disampaikan dengan ringan dan tanpa menggurui.

Saat penampilan di acara Indonesia Mendongeng. Walau ada kekhawatiran saat belum tampil. Tapi Fira mampu menampilkan yang terbaik. Antusias penonton saat melihat penampilannya ditunjukkan dengan tepuk tangan yang meriah saat dia selesai menampilkan aksinya. Good Job Fira kata Pak Guru Fahriza yang kebetulan hari itu ikut menyaksikan aksinya.

Selain ingin menjadi dai. Fira juga memiliki cita - cita ingin menjadi desainer jika sudah dewasa. Dia pernah cerita ingin menciptakan baju muslimah yang indah. Ternyata Fira mamou menjadi anaknyang hebat walau ayahnya tak selalu mendampinginya. Ibunya yang hebat juga selalu semangat mendidiknya penuh cinta. Itulah yang membuat percaya dirinya bagus. Semangat terus ya Fira menjadi yang terbaik.

#ijf

#Medan

#Januari

#SharingHappiness 

YUK GAMBAR KEROYOKAN Special Life Skills To Create The Future

Yuk Bantu Bu Guru..

Mentoring adalah hal biasa. Berkumpul sama-sama untuk berbagi ilmu. Tapi mentoring kami luar biasa. Selama mentoring kami tak hanya mendengar ceramah. Ada kalanya jua riyadhah (olahraga). Namun tak hanya itu saja, mentoring jadi menarik dengan games-games seru yang sejatinya adalah mempelajari life skill dalam kehidupan kita.

Hari ini (10/01), siang jelang sore, mentoring kami games menggambar keroyokan. Siswi kelas 6 yang cerdik cendekia dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok menggambar hanya dalam selembar kertas bertema tertentu. Dan setiap anggota wajib menorehkan gambarnya walau hanya segores. Waktu yang diberikan hanya 35 menit saja. Maka menggambar pun dilakukan bersama-sama penuh celoteh dan canda tawa. Hingga tanpa terasa waktu pun berlalu.

Begitulah, sesungguhnya dalam games ini kami belajar tentang amal jama'i. Setiap kita punya kelebihan dan kekurangan. Namun apakah kita mampu menggapai kesuksesan bersama? Apakah kita mampu menyingkirkan ego kita untuk mencapai tujuan bersama. Sungguh, dalam hidup ini banyak sekali amal yang dituntut team work dalam menggapainya. Semoga dengan games hari ini anak-anak belajar bagaimana beramal jama'i.

Btw, menurutmu manakah gambar yang paling istimewa? Gambar nomor 1, 2, 3 atau 4? Yuk bantu Bu Guru menentukannya 😊

SD Juara Medan Membagikan Buku Tema 6 Di Awal Semester 2

Medan,7 Januari 2018 SD Juara Medan hari ini hari pertama masuk sekolah di semester 2. Awal yang baik dari 23 siswa yang hadir di kelas 5 SD Juara Medan tidak ada satu pun siswa yang datang terlambat. Senyuman manis mereka membuat hati para guru riang.

Di awal semester 2 ini buku pembelajaran tema 6 kurikulum 2013 dibagikan. Karena waktu belajar yang semakin singkat. Sehingga pembagian buku tema 6 ini pertanda seluruh perangkat sekolah siap tancap gas untuk menuntaskan pembelajaran di semster 2. Waktu belajar penuh hanya 3 bulan maksimal.

Berdasarkan kalender pendidikan bulan April sudah dipenuhi dengan ujian kelas 6. Otomatis kelas 5 kebawanya juga mendaoat dampaknya. Itulah sebabnya belajar harus lebih serius disemester 2 ini. Waku yang singkat akan dimaksimalkan dengan baik. Untuk kesuksesan pembelajaran di semester 2 ini maka hari ini 24 siswa mendapat buku tema 6 untuk bekal pembelajaran. Tetap semangat dan usaha yang keras jika ingin berhasil itulah pesan yang diberikan wali kelas kepada mereka.

#ijf

#Medan
#Januari2019
#sharinghappines