Medan, 14 Januari 2018. Annisa Alifa Safira namanya, siswi kelas 5 SD Juara Medan. Dia lebih terkenal dengan nama panggilan Fira. Wajahnya yang selalu tersenyum membuat dia menjadi anak yang disukai teman - temannya. Kebaikan akhlaknya juga mempesona hati semua guru di SD Juara.
Fira anak bungsu dari dua bersaudara. Walaupun bungsu dia bukanlah anak yang manja. Kemandiriannya jangan diragukan lagi. Fira selalu senang membantu ibunya yang bekerja membersihkan masjid. Ibunya Fira seorang single parent. Ayahnya sudah lama meninggakan keluarga ini. Ibunya Fira tipe wanita pekerja keras demi menyekolahkan anak - anaknya. Pagi hari ibunya menjadi buruh cuci gosok dari rumah ke rumah. Sedangkan sore hari ibunya bekerja membersihkan masjid di sebelah rumahnya. Fira selalu senang membantu ibunya membersihkan masjid.
Fira senang sekali di bulan Desember kemarin mendapat piagam penghargaan dari panitia Indonesia mendongeng. Fira diundang oleh panitia untuk penampilan dai cilik di acara tersebut. Saat dikabari untuk menampil dicara Indonesia Mendongeng Fira sempat tak percaya diri. Tapi itulah hebatnya Fira selalu siap menerima tugas yang diberikan kepadanya.
Latihan pun digelar. Penampilan ini bukanlah yang pertama baginya. Saat latihan dia masih kurang percaya diri. Walau begitu semangat ingin menampilkan yang terbaik tetap dimilikinya. Setelah latihan berjalan Fira mudah diarahkan. Setiap masukkan dijalankan dengan baik. Gayanya yang khas manja dan ceria itu yang dibangun untuk menyampaikan materi cermahnya. Materi cermah tentang pentingnya menuntut Ilmu dapat disampaikan dengan ringan dan tanpa menggurui.
Saat penampilan di acara Indonesia Mendongeng. Walau ada kekhawatiran saat belum tampil. Tapi Fira mampu menampilkan yang terbaik. Antusias penonton saat melihat penampilannya ditunjukkan dengan tepuk tangan yang meriah saat dia selesai menampilkan aksinya. Good Job Fira kata Pak Guru Fahriza yang kebetulan hari itu ikut menyaksikan aksinya.
Selain ingin menjadi dai. Fira juga memiliki cita - cita ingin menjadi desainer jika sudah dewasa. Dia pernah cerita ingin menciptakan baju muslimah yang indah. Ternyata Fira mamou menjadi anaknyang hebat walau ayahnya tak selalu mendampinginya. Ibunya yang hebat juga selalu semangat mendidiknya penuh cinta. Itulah yang membuat percaya dirinya bagus. Semangat terus ya Fira menjadi yang terbaik.
0 komentar