Parenting School SD Juara Medan
Minggu (24/02) sebanyak 158 orangtua siswa berkumpul di Masjid Muslimin untuk mengikuti Parenting School SD Juara Medan. Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini dipandu oleh Bu Eka Diyah Ardiyati yang bertindak sebagai Learning support Unit (LSU) SD Juara Medan. Acara diawali dengan Pembukaan dan Tilawah Al-Quran. Kemudian acara dilanjutkan dengan tausiyah seputar muhasabah kematian. Saat muhasabah, seluruh peserta kelihatan benar-benar mencoba meresapi makna kematian. Bahkan beberapa diantara peserta terlihat menangis.
Acara dilanjutkan dengan materi mengurus Jenazah yang dibawakan oleh Bilal Mayyit yang biasa mengisi berbagai dauroh di Kota Medan. Kelompok orangtua dibagi menjadi dua, kelompok ayah dan kelompok ibu. Pemateri ayah yaitu Bapak Amir Husein sedangkan Ibu Hebati Eloka menjadi pemateri kaum ibu. Materi tak hanya disampaikan dengan metode ceramah namun juga praktik langsung.
Tujuan orangtua diberikan muhasabah agar orangtua menyadari pentingnya peran mendidik anak dalam keluarga. Orangtua yang selama ini sibuk bekerja seharusnya mempersiapkan anaknya jika suatu hari orangtua harus kembali ke haribaan Ilahi. Jika sedari hidupnya orangtua tidak pernah mendidik anak-anaknya, kelak ketika orangtuanya meninggal maka dikhawatirkan anak-anak akan jauh dari amal soleh dan malah membawa bencana bagi kehidupan orangtuanya di alam kubur. Selain itu tujuan diberikannya materi ini adalah agar orangtua mengetahui bagaimana mengurus jenazah minimal dari anggota keluarganya sendiri karena mengurus jenazah merupakan fardhu kifayah. Andaikan tidak ada seorang anggota masyarakat pun yang bersedia mengurus jenazah, minimal anggota keluarga kita sendiri dapat melaksanakannya.
“Alhamdulillah saya dapat hadir pada acara parenting kali ini karena materinya sangat bagus. Selama ini saya hanya tahu sedikit dan alhamdulillah hari ini saya lebih tau mendetil. Insyaallah saya dapat mempraktekkannya di kemudian hari nanti.” Ujar Bu Setia Masjannah yang ikut hadir pada acara hari ini.
0 komentar