SD Juara Medan tak tinggal diam selama Bulan Ramadhan. Sekolah berbasis Multiple Intelegences yang menerapkan pola pendidikan islami ini, menyelenggarakan pembelajaran Al-Quran dan Tahfidz selama dua minggu berturut-turut. Pembelajaran dilakukan sejak hari Rabu (08/05) sampai dengan Selasa dua minggu ke depan (21/05).
Kegiatan di pagi hari dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Anak-anak dikumpulkan di Masjid Muslimin yang terletak di sebelah sekolah. Kemudian bersama-sama mengikuti pembiasaan pagi. Pembiasaan pagi dimulai dengan membaca Zikir Asmaul Husna, Al-Ma’tsurat dan Sholat Dhuha berjamaah. Usai pembiasaan, anak-anak menuju ke kelompok Al-Quran masing-masing. Pengelompokan dilakukan dengan menggunakan sistem penyetaraan kemampuan membaca Al-Quran. Anak-anak yang setara kemampuan membaca Al-Qurannya dalam satu kelompok. Mereka digenjot untuk menuntaskan hapalannya sekaligus mempelajari hukum tajwid. Sementara siswa-siswi yang belum bisa membaca Al-Quran berada dalam kelompok khusus yang tugasnya menuntaskan bacaan hijaiyahnya hingga berhasil membaca Al-Quran. Waktu khusus dengan Al-Quran sampai pukul 11.30 WIB menyebabkan banyak anak yang menuntaskan hapalan Al-Qurannya. Progress anak benar-benar terasa dibadingkan saat pembelajaran Al-Quran selain Bulan Ramadhan yang hanya memakan waktu 1 jam.
“Sebentar lagi saya Al-Quran, Bu..” Ujar Fahmi, salah seorang siswa binaan kelas 2 yang setiap hari membaca pelajaran Al-Qurannya dengan wajah berseri-seri.
Di akhir pembelajaran sekolah menyediakan reward spesial bagi anak-anak yang paling banyak progresnya. Rasa bangga dan bahagia pun menyelimuti mereka.
Keberhasilan anak-anak mendekatkan diri dengan Al-Quran di Bulan Ramadhan ini diharapkan dapat terus dilanjutkan keluarga di rumah. Agar anak-anak tidak kendor semangatnya berinteraksi dengan Al-Quran dan dapat terus meningkatkan kemampuan Al-Qurannya hingga suatu hari nanti keluarga-keluarga SD Juara Medan menjadi keluarga-keluarga Ahlul Quran. Sungguh, Ramadhan adalah Bulan Al-Quran.
#ijf
#medan
#mei
0 komentar