Namanya Muhammad Abi Al Fattah, biasa dipanggil Abi. Ia merupakan peserta didik kelas 4 Sd Juara Medan. Si Abi biasanya jarang mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya. Bahkan pernah suatu kali saya (guru PAI) mengintrogasinya dikarenakan tulisan yang di buku tugasnya sungguh rapi dan cantik, mirip seperti tulisan orang dewasa. Abi pun mengakui kalau tugas yang dikerjakannya itu diselesaikan dan dituliskan oleh ibunya. Saya pun memahami kondisinya yang mungkin ia takut serta sifat malasnya yang masih besar. Alhamdulillah hari ini (Selasa, 3 September 2019) ia berhasil dan mampu menyelesaikan tugas yang saya berikan dengan tepat waktu, bahkan tulisannya pun sudah semakin bagus sangat jauh berbeda di saat ia masih di kelas 3 lalu. Ia selalu saya berikan motivasi kalau untuk menyelesaikan tugasnya meskipun dengan lambat. Kini ia semakin ceria dan terus berkembang kemampuannya di bidang akademis.
Hal serupa juga dialami Tita Hanifah, teman sekelasnya yang tidak jauh beda kebiasaanya, bahkan si Hanifa lebih sering tidak membawa buku pelajaran. Berbagai alasan pun ia sampaikan mulai ketinggalan, lupa, bahkan bukunya hilang. Setiap tugas yang diberikan dan dikerjakan jarang sekali ia tuntaskan bahkan dengan teman sekelompoknya ia tidak mau menyelesaikannya. Namun hari ini juga ia menunjukkan perilaku yang lebih baik. Si Hanifa mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik, sempurna. Semoga saja ia (Hanifa) dan Abi terus menunjukkan perubahan yang lebih baik dengan berhijrah perilaku yang baik. Semangat terus buat para orang tua di mana pun berada. Anak kita pasti bisa lebih baik jika kita sabar dalam mendidiknya.
0 komentar