
"Ke manakah plastik kita pergi?"
Begitu pertanyaan Pemateri Kakak Kiki Rismadi, S.K.M sebagai Relawan Lingkungan dari Rumah Zakat Cabang Medan, di awal materi penyuluhan kesehatan Lingkungan yang mengambil tema Ecobrick.
Siswa pun menjawab bersahutan, "Jadi sampah, jadi limbah, jadi botot."
Hari ini Jumat, 13 Maret 2020 SD Juara Medan mengadakan pelatihan "Membuat Produk dari Sampah Plastik." Yang diikuti oleh 52 orang siswa yang terdiri dari kelas 5 dan kelas 6.
Sebelumnya bulan lalu siswa telah mendapatkan penjelasan tentang betapa bahayanya limbah plastik jika dibakar atau dibiarkan karena tidak dapat daur ulang secara alami. Limbah sampah ini bisa menjadi molekul jahat yang bertebaran bersama udara dan masuk ke dalam tubuh dan otak kita selama bertahun-tahun. Dan tentu saja tubuh kita tidak sanggup menerima partikel sampah tersebut sehingga bisa mengakibatkan gangguan kesehatan seperti kurang cerdas bahkan kematian.
Beberapa hari sebelum acara siswa-siswa sudah dihimbau untuk membawa sampah plastik. Dan hari ini mereka berlatih membuat sebuah produk dari limbah plastik tersebut.
Sehingga ke depan siswa insya Allah sudah mempunyai pemahaman bahwa ada cara yang bijak memanfaatkan limbah yang bisa menjjafi penyakit, justru bisa menghasilkan uang jika tahu ilmunya.
"Besok lagi, sampah bakal kukumpulin lah. Aku buat Meja." Celetuk Jihad siswa kelas 5 yang langsung terinspirasi ketika praktek membuat rakitan produk ecobrick.
Wah, hebatnya SD Juara Medan. Kecil-kecil sudah mampu berfikir dan bertindak secara global demi kemaslahatan umat. Barakallahu 🥰
0 komentar